Suunto 9 Peak Pro hadir dengan daya tahan baterai 21 hari

Suunto baru saja mengumumkan jam tangan pintar terbaru mereka dengan nama Suunto 9 Peak Pro. Perangkat wearable ini hadir dengan casing berukuran 43 mm yang juga memiliki ketebalan 10,8 mm dan berat hanya 64 gram.

Smartwatch ini hadir dengan layar kristal safir 1,2 inci beresolusi 240 x 240 piksel. Casing luar produk ini terbuat dari Titanium Grade 5. Menurut perusahaan asal Finlandia tersebut, Suunto 9 Peak Pro memiliki “arsitektur chipset yang lebih kuat yang meningkatkan performa ke tingkat yang baru sembari menawarkan daya tahan baterai terbaik di kelasnya dibandingkan dengan perangkat serupa di pasar”.

Dengan tiga mode baterai: Performance, Endurance, dan Tour, Suunto 9 Peak Pro menawarkan masa baterai terlama dari semua smartwatch Suunto saat ini. Dilansir dari Gizmochina (15/10) baterai ini bertahan selama 21 hari bila digunakan secara wajar, 40 jam dalam mode Performance, 70 jam dalam model Endurance, dan 300 jam dalam mode Tour. Smartwatch ini juga memiliki pengisian baterai yang cukup cepat, karena dapat diisi hingga 100% dalam waktu 1 jam atau hingga 10 jam penggunaan hanya dalam pengisian 10 menit.

Suunto 9 Peak Pro ditujukan untuk aktivitas di luar ruangan sehingga dilengkapi dukungan untuk sistem satelit Beidou, Galileo, Glonass, dan GPS serta dapat terhubung ke 32 satelit secara bersamaan untuk akurasi lokasi yang lebih presisi. Smartwatch ini juga tahan air hingga 100 meter, artinya pengguna dapat dengan mudah menyelam di perairan cukup dalam.

Suunto membekali smartwatch ini dengan antarmuka pengguna terbaru yang menghadirkan 97 mode olahraga. Ada pula mode snorkeling khusus untuk menyelam. Fitur kesehatannya termasuk pemantauan oksigen darah, pemantauan detak jantung, pelacakan aktivitas 24/7, pemantauan tidur, dan sebagainya.

Harga dari Suunto 9 Peak Pro adalah 499 euro (Rp7,5 juta) untuk varian bezel stainless steel, dan 639 euro (Rp9,6 juta) untuk varian model bezel titanium.