SuperData: Cyberpunk 2077 jadi gim dengan penjualan tertinggi

Peluncuran Cyberpunk 2077 merupakan salah satu peluncuran terbesar, namun cukup berantakan sepanjang masa. Hal ini dikarenakan bug yang ada di dalam gim membuat banyak pengguna yang ingin melakukan pengembalian dana atau refund.

Dalam sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh SuperData, perusahaan Nielsen yang berfokus pada riset industri game digital, membagikan laporan bulanan terbaru untuk bulan Desember 2020, di mana Cyberpunk 2077 mendominasi grafik.

Mereka mengatakan, Cyberpunk 2077 memiliki peluncuran game terbesar sepanjang masa berdasarkan pendapatan digital dan unit digital terjual. Mereka mencatatkan ada sekitar 10,2 juta salinan sudah terjual. 

“Kampanye pemasaran yang sukses dan reputasi The Witcher 3: Wild Hunt memberikan sensasi yang diperlukan untuk judul CD Projekt Red untuk memecahkan rekor meskipun ada masalah termasuk masalah kinerja pada konsol, gangguan yang meluas, dan penghapusan game yang tidak terbatas dari PlayStation Store,” kata para peneliti di SuperData, seperti dikutip dari laman Wccftech (24/1).

“Bagian penjualan digital yang sangat tinggi, yakni sekitar 80% ada di PC, kemungkinan karena PlayStation dihapus dari daftar dan keseluruhan versi konsol.”

Secara keseluruhan, pasar game digital memecahkan rekor bulan Desember dengan pendapatan kotor USD12 miliar dan pertumbuhan 15% dari tahun ke tahun menurut SuperData.

Pemain top lainnya yang digarisbawahi dalam laporan tersebut adalah Fortnite, dimana memiliki pendapatan tertinggi bulanan hingga saat ini. Selain itu, GTA Online dari Rockstar juga berhasil merangkak naik berkat dirilisnya Cayo Perico Heist.

Sayangnya, gim Among Us sedikit turun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, namun masih hampir tiga kali lebih populer dari Roblox. Selain itu, SuperData juga memperkirakan penjualan Nintendo Switch untuk game tersebut menjadi 3,2 juta.