Startup China hadirkan mobil listrik berkonektivitas 5G
Selain menggunakan ponsel atau kunci kontak, pengguna dapat menggunakan pengenalan wajah untuk membuka kunci pintunya.
Sebuah perusahaan rintisan (startup) asal China, Human Horizons, telah memperkenalkan sebuah SUV listrik bernama HiPhi1. Kendaraan ini memiliki desain mewah sehingga menjadikan Tesla Model X tampak sederhana. Dilansir dari Engadget (4/8), ini merupakan mobil produksi pertama dengan koneksi 5G untuk mendukung kota yang terhubung (connected city). Meski awalnya menggunakan koneksi LTE, mobil ini akan dilengkapi konektivitas 5G lebih awal dibandingkan dengan ponsel.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan enam kursi. Selain menggunakan ponsel atau kunci kontak, pengguna dapat menggunakan pengenalan wajah untuk membuka kunci pintunya. Pintu belakang dilengkapi dengan dua engsel agar lebih fleksibel saat membuka pintu. Lampu yang dimiliki HiPhi1 dapat diprogram agar bersinar menurut pola yang diinginkan.
Soal interior, Human Horizons membekali mobil listrik ini dengan sembilan layar di dekat dasbor. Performa yang dihasilkanya cukup baik. Ditenagai oleh dua motor listrik berkekuatan 268 HP, HiPhi1 mampu menghasilkan akselerasi unggulan sehingga dari keadaan diam sampai kecepatan 100 km/jam memakan waktu hanya 3,9 detik.
Perusahaan tersebut mengklaim baterai yang diusung mobil ini mampu menempuh jarak hingga 645 km sebelum diisi ulang kembali. Tidak lupa pula terdapat sistem mode otonom Level 3. Seperti kebanyakan startup, Human Horizons masih jauh dari proses produksi massal. Mobil listrik ini dikatakan baru akan hadir pada 2021 dengan harga yang belum diketahui.
Pengembangan teknis perusahaan telah dipimpin oleh Mark Stanton, seorang mantan insinyur Ford dan Jaguar Land Rover. Sedangkan co-founder perusahaan Ding Lei dan Kevin Chen memiliki peran penting dalam divise regional untuk Ford dan GM.
