Sony mulai uji coba mobil listriknya di jalanan

Sebagai pabrikan khusus audio & video, Sony mengejutkan banyak orang di ajang Consumer Electronic Show (CES) ketika meluncurkan purwarupa mobil listrik. Pengumuman tersebut bukan berarti bahwa mobil listrik yang bernama Vision-S itu sudah siap untuk berjalan di jalan umum. Dilansir dari Engadget (30/7), kini Sony berencana untuk mengujinya di jalanan sesungguhnya.

Sony mengungkapkan dalam deskripsi video YouTube (melalui Autoblog) bahwa mobil listriknya “telah tiba di Tokyo untuk meningkatkan teknologi sensor pendeteksi dan audio kami. Kendaraan purwarupa ini juga sedang dalam pengembangan untuk pengujian jalan umum tahun fiskal ini.”

Sony mengatakan mereka menciptakan purwarupa untuk memamerkan teknologinya kepada produsen mobil. Namun, tampaknya perusahaan itu tertarik untuk benar-benar melakukan sesuatu yang lebih dengan mobil listriknya.

Vision-S diperkuat dengan motor listrik ganda 200 kW, satu di depan dan yang lainnya di belakang. Akselerasi yang dimilikinya dikabarkan hanya 4,8 detik dari keadaan diam ke kecepatan 100 km/jam. Kecepatan maksimal yang dapat dilakukannya adalah 240 km/jam. Ketika Sony mengungkapkan mobil listrik ini, mereka mengatakan bahwa sistem kemudi otonomnya memiliki Level 2. Ini berarti, mobil ini dapat menangani kemudi, akselerasi & pengereman, tetapi pengemudi manusia tetap diperlukan untuk mengambil alih kendali jika diperlukan.

Mobil listrik Vision-S dilengkapi dengan 33 sensor untuk memungkinkan pengemudian otonom dan fitur lainnya, seperti mengenali orang dan benda baik di dalam maupun di luar. Ini dapat menyesuaikan pengaturan di dalam mobil untuk mencocokkan preferensi siapa pun yang ada di dalam. Karena ini buatan Sony, tentu saja berfokus pada hiburan dalam mobil. Vision-S memiliki 360 Reality Audio, dengan speaker di masing-masing sandaran kursi. Antarmuka pengguna dilengkapi dengan layar sentuh panorama.