Sistem Autopilot Tesla bisa hindari lubang di jalan
Lubang di jalan bisa menjadi sangat berbahaya karena terkadang dapat mengakibatkan kecelakaan dan membuat sistem elektronik mobil terguncang.
Elon Musk mengabarkan bahwa sistem Autopilot Tesla dapat menghindari lubang di jalan. Pernyataan ini hadir saat sang CEO merilis pembaruan Autopilot yang lebih mutakhir. Dilansir dari Electrek (7/4), sistem Autopilot Tesla memang berperforma sangat baik, secara otomatis mampu berjalan di jalan raya dan menyesuaikan kecepatan lalu lintas di sekitarnya.
Sistem otomatis tersebut diinformasikan mampu berkendara dengan baik dari lokasi awal hingga lokasi tujuan. Satu-satunya yang harus dilakukan pengemudi untuk mengambil alih setir adalah ketika ada lubang besar di jalanan.
I just drove over 150 km on @Tesla Autopilot. The only interventions were related to avoiding potholes. Any progress on that front @elonmusk? pic.twitter.com/pYOnD57eIt
— Fred Lambert (@FredericLambert) April 6, 2019Baca Juga
@elonmusk @Tesla awesome job on AP.. Really love it. Have one feature request. Swerve the car where possible within a lane, to avoid small potholes to increase tire life . — Karthikeyan (@kkarthi002) April 7, 2019
Dengan demikian Tesla merilis fitur navigasi Autopilot yang lebih andal, sehingga hampir memungkinkan pengemudian otonom di jalan raya tanpa input dari pengemudi. Namun, sistem ini masih membutuhkan pemantauan sistem secara konstan.
Seiring dengan fitur baru, Tesla terus memperbarui sistem jaringan Autopilot. Beberapa lubang di jalan bisa sangat berbahaya, ini berlaku di tempat-tempat di mana perubahan suhu bisa berubah sangat drastis, atau tempat-tempat di mana proyek infrastruktur sedang berlangsung.