sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Selasa, 19 Jul 2022 11:01 WIB

Samsung susul TSMC kuasai pangsa pasar chipset

Samsung menyumbang 60% dari pangsa pasar untuk pengiriman chipset smartphone yang dibuat pada proses manufaktur 5nm.

Samsung susul TSMC kuasai pangsa pasar chipset

Industri pembuat chip adalah bisnis besar yang hanya didominasi oleh segelintir pemain. Samsung Electronics dan TSMC berbasis Taiwan termasuk dua di antara pemain besar industri tersebut. Persaingan keduanya sangat sengit dan kini Samsung dilaporkan memimpin pasar.

Menurut laporan baru, Samsung menyalip TSMC dalam pengiriman keseluruhan chipset. Data menunjukkan Samsung mengirimkan lebih banyak chipset smartphone yang diproduksi pada kuartal pertama tahun ini, dilansir dari Sammobile (19/7).

Data dari Counterpoint Research menunjukkan Samsung telah menyumbang 60% dari pangsa pasar untuk pengiriman chipset smartphone yang dibuat pada proses manufaktur 5nm dan lebih maju. Sementara itu, pangsa pasar TSMC selama Q1 2022 mencapai 40%.

Ini merupakan peningkatan besar bagi Samsung dibandingkan tahun lalu. Selama Q1 2021, perusahaan hanya menyumbang 8,6% pangsa pasar, sedangkan TSMC benar-benar menguasai pasar dengan pangsa 91,4%.

Adanya peningkatan permintaan terhadap chipset mobile didorong oleh kinerja penjualan smartphone Samsung yang dinilai semakin baik. Samsung diketahui mengirimkan rekor 74 juta unit smartphone di seluruh dunia pada Q1 2022.

Kebanyakan smartphone kelas atas dan menengah Samsung baru-baru ini ditenagai oleh chipset 5nm dari perusahaan sendiri. Tidak heran, perusahaan dapat menguasai pasar chipset secara signigikan.

Samsung juga mengalami peningkatan pada pengiriman chipset 4nm. Seperti diketahui, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 diproduksi pada proses manufaktur 4nm Samsung. Chipset ini kabarnya digunakan pada 3 dari 4 ponsel Galaxy S22 yang dikirimkan selama kuartal pertama tahun ini.

Share
×
tekid
back to top