Samsung SmartThings Station rilis di Korea, bisa cari ponsel yang hilang

Samsung telah meluncurkan SmartThings Station yang mengimplementasikan sistem rumah pintar di Korea Selatan. SmartThings Station pertama kali dipamerkan saat acara CES 2023 awal bulan ini. perangkat yang satu ini telah menerima daya tarik global dengan konektivitas dan kenyamanan inovatifnya.

Dilansir dari Gizmochina (26/1), SmartThings Station menghubungkan dan mengontrol produk di ekosistem rumah pintar Samsung. Ini juga kompatibel dengan produk lain yang mendukung Matter dan Zigbee. Produk tersebut memberikan template yang luas bagi siapa saja untuk merasakan rumah pintar.

Hanya dengan satu sentuhan tombol, pengguna dapat menjalankan fungsi rutin yang dipersonalisasi melalui aplikasi Samsung SmartThings. Smart Button terletak di bagian atas perangkat dan pengguna dapat menyesuaikan rutinitas sesuai dengan metode sentuh. Ketiga opsi tersebut dilakukan melalui satu tekanan, tekanan ganda, dan tekan lama. Pengguna dapat menjalankan rutinitas ini tanpa membuka aplikasi SmartThings.

SmartThings Station mendukung layanan lokasi SmartThings Find. Ini memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi ponsel atau tabletnya di rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan tombol SmartThings dua kali. Setelah itu produk akan mulai berdering untuk mengidentifikasi lokasinya.

SmartThings Station mendukung pengisian daya nirkabel 15W untuk perangkat seperti ponsel, tablet, dan sebagainya. Kipas pendingin internal di gadget ini mengurangi kehilangan daya dan meningkatkan efisiensi pengisian daya. Perangkat itu dapat mengakomodasi rutinitas yang telah diatur sebelumnya selama pengisian daya nirkabel.

Samsung SmartThings Station dihargai 129.000 won (Rp1,6 juta) di Korea. Produk ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih. Untuk saat ini, pengguna baru bisa membeli perangkat tersebut di Korea dari Digital Plaza Samsung, situs web Samsung, dan gerai ritel lainnya. Samsung juga telah menyiapkan beberapa keuntungan khusus hingga 28 Februari.