Samsung sebut GPU AMD mobile akan hadir pada 2021
Kedua perusahaan, baik AMD dan Samsung sangat menantikan hasil kolaborasi mereka dalam mengembangkan GPU untuk ranah mobile.
Beberapa bulan lalu, Samsung dan AMD telah melakukan kontrak kerjasama dalam bidang pemrosesan grafis. Keduanya saat ini sedang mengembangkan sebuah GPU untuk disematkan dalam prosesor mobile milik Samsung.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Samsung menyatakan harapan mereka agar GPU AMD akan hadir di prosesor mereka dalam waktu dekat ini. Mereka berharap, pengembangannya akan bisa diluncurkan 2021 mendatang.
“Untuk menjawab pertanyaan Anda tentang kemitraan dengan AMD, seperti yang Anda ketahui, AMD telah menjadi pemimpin terutama di bidang GPU sejak awal pasar PC dan merupakan salah satu pemimpin dalam hal teknologi. Kami berpikir dengan kemitraan ini, kami akan dapat meningkatkan daya saing GPU AMD untuk meningkatkan kinerja tidak hanya SOC seluler kami, tetapi juga dalam aplikasi lain,” kata perwakilan Samsung, seperti dikutip dari laman Wccftech (6/8/2019).
“Tetapi mengingat waktu yang biasanya diperlukan untuk mengembangkan teknologi IT, kami berharap teknologi GPU akan mulai diadopsi dalam produk yang akan diluncurkan paling cepat dua tahun ke depan.”
Sementara kedua perusahaan tersebut akan mengembangkan GPU mereka sendiri, perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan terus menggunakan prosesor Mali ARM untuk prosesor mereka.
Sedangkan untuk GPU kolaborasi dari kedua perusahaan tersebut, mereka akan menggunakan arsitektur makro grafis RDNA AMD. Diketahui, RDNA menggantikan arsitektur GCN (Graphics Core Next) perusahaan yang memulai debutnya pada tahun 2012.
Menurut AMD, RDNA meningkatkan PPC sebesar 1,25x dan efisiensi daya sebesar 1,5x. Kemitraan Samsung dengan AMD juga akan memungkinkan perusahaan Korea untuk membuat dampak besar di pasar smartphone gaming.
Di sisi lain, AMD melalui CEO mereka, Lisa Su mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap kerjasama ini. “Kami juga mengumumkan kemitraan strategis pada kuartal tersebut dengan Samsung untuk menghadirkan grafis Radeon ke smartphone dan SoC mobile masa depan mereka,” kata Lisa.
“Kemitraan ini menunjukkan strategi kami untuk terlibat dengan para pemimpin industri di seluruh ekosistem untuk mendorong Radeon ke ranah lain. Kami sekarang memiliki kemitraan yang mendalam di seluruh PC, konsol game, cloud, dan pasar seluler yang berkontribusi terhadap ekosistem pengembang yang berkembang dan basis yang dipasang untuk arsitektur grafis Radeon kami. "
Pada tahun 2021, Samsung akan menguasai seni fabrikasi EUV, dan menggabungkannya dengan solusi grafis khusus pertamanya. Jika hal ini dapat dilaksanakan dengan mulus, bisa saja Samsung akan menjadi lawan terberat bagi Qualcomm, dan bahkan bagi Apple di bidang SoC.
