Qualcomm siap umumkan prosesor desktop 12 inti berbasis ARM

Baru-baru ini Qualcomm mencoba pertuntaungan mereka dengan memasuki pasar untuk chipset komputer. Meski demikian, chipset yang mereka rilis bisa dibilang tidak inovatif karena masih dalam tahap awal.

Mayoritas chip tersebut menggunakan desain dari SoC yang ditujukan untuk ponsel. Namun, seiring berlalunya waktu, Qualcomm dirumorkan bersiap memperkenalkan prosesor berbasis ARM berkualitas yang ditujukan untuk jajaran PC dan laptop.

Sebuah laporan baru yang beredar di internet mengklaim bahwa chipset desktop yang akan datang milik Qualcomm akan diberi nama kode “Hamoa”. Dilansir dari Gizmochina (9/11), perangkat keras ini dikatakan akan berupa sebuah prosesor 12 inti yang menggunakan konfigurasi inti 8+4.

Delapan inti pertama akan menjadi inti performa, sedangkan empat sisanya akan menjadi inti hemat daya. Prosesor ini juga akan mendukung kartu grafis terpisah.

Qualcomm akan menggunakan desain inti Phoenix Nuvia di chipset berikutnya. Perlu dicatat bahwa prosesor ini dikembangkan oleh mantan insinyur Apple yang bekerja pada CPU berbasis ARM Qualcomm saat ini.

Desain inti baru tersebut diklaim memiliki peningkatan performa 50% hingga 100% di atas batas 5 watt per inti. Klaim tersebut didasarkan pada laporan yang diterbitkan pada tahun 2020.

Selain itu, Qualcomm juga baru saja mengakuisisi startup Nuvia yang memang fokus di bidang ini. Jadi, tidak mengherankan jika perusahaan akan menggunakan arsitektur barunya.

Berdasarkan informasi yang tersedia, chipset yang akan datang itu tampaknya cukup menjanjikan dan unggul. Prosesor tersebut rencananya akan dirilis pada tahun 2024, jadi kita akan menunggu cukup lama untuk melihat seberapa hebat performa yang dimilikinya.