Proyektor pintar terbaru Sony bisa optimalkan gambar sesuai tempat
Karena ukurannya yang ringkas dan ringan, proyektor itu dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan penggunaan.
Sony baru saja mengenalkan proyektor laser beresolusi WUXGA (1920 x 1200 piksel) dengan nama VPL-PHZ60 dan VPL-PHZ50. Masing-masing proyektor ini memiliki kecerahan 6.000 lumen dan 5.000 lumen. Proyektor dengan basis teknologi 3LCD ini memiliki ukuran yang ringkas dengan bobot hanya 6,8 kg.
Dengan fungsi pergeseran lensa (lens shift) lebar dan mode pengaturan pintar, proyektor terbaru dari Sony tersebut dioptimalkan untuk penggunaan di ruang konferensi dan ruang kelas berukuran kecil hingga sedang, serta dirancang pula untuk menikmati konten hiburan.
Karena kedua proyektor ini adalah buatan Sony, maka tidak heran jika VPL-PHZ60 dan VPL-PHZ50 dilengkapi dengan teknologi Reality Creation. Sebagai informasi, teknologi ini ada pula pada produk TV Sony seperti WEGA dan Bravia. Reality Creation disebut-sebut mampu menampilkan konten dengan detail tinggi serta warna yang natural.
Baik VPL-PHZ60 dan VPL-PHZ50 dirancang dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan. Karena ukurannya yang ringkas dan ringan, proyektor itu dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai tantangan dan persyaratan pemasangan. Dengan lens shift vertikal 55%, proyektor ini juga mudah ditempatkan di langit-langit.
Selain itu, ada pula prosesor gambar eksklusif dari Sony sehingga menawarkan fitur Bright View yang memungkinkan konten pada hasil proyeksi tetap terlihat meski digunakan di dalam lingkungan terang, sekaligus tetap menjaga keseimbangan warna RGB serta minim distorsi warna. Dengan mendeteksi sinyal video piksel-demi-piksel dan secara dinamis mengoptimalkan prosesnya, kontras yang dihasilkan mampu mempertahankan reproduksi warna.
Proyektor VPL-PHZ60 dan VPL-PHZ50 memungkinkan pengguna memilih mode proyeksi berdasarkan lokasi instalasi sehingga dapat mengoptimalkan performa, memaksimalkan daya tahan pakai, sehingga dapat diandalkan untuk berbagai situasi penggunaan. Beberapa pilihan lokasi pemasangan secara otomatis menyesuaikan kualitas gambar, tingkat keluaran sumber cahaya dan sistem pendingin.
Sedangkan fungsi Advanced Intelligent Setting menyederhanakan proses pemasangan dengan secara otomatis memilih konfigurasi terbaik berdasarkan lingkungan proyektor. Kedua proyektor tersebut sudah mulai tersedia mulai Desember 2020, tetapi belum ada informasi seputar ketersediannya di Indonesia beserta harganya.
