Perusahaan pembuat Face ID diakuisisi perusahaan lain
Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui apakah akusisi Finisar oleh II-VI ini akan mengganggu pasokan kamera TrueDepth untuk Apple.
Face ID saat ini menjadi salah satu fitur keamanan utama bagi beberapa perangkat Apple. Teknologi ini mulai dikenalkan bersamaan dengan peluncuran iPhone X tahun lalu. Belum lama ini, Face ID juga disematkan pada tablet andalan perusahaan yang berbasis di SIlicon Valley tersbut.
Rahasia dibalik teknologi keamanan Face ID adalah teknologi yang bernama TrueDepth. Sayang, teknologi ini belum diproduksi sendiri oleh Apple. Melainkan bekerjasama dengan perusahaan yang bernama Finisar.
Namun, perusahaan teknologi asal Amerika tersebut kini sedang mengalami masalah. Apple terlihat gundah. Pasalnya dari berita yang beredar, Finisar telah diakuisisi oleh perusahaan lain bernama II-VI.
Perusahaan tersebut dikabarkan berani membayar harga yang cukup tinggi untuk meminang Finisar. Tak tanggung-tanggung, II-VI rela menggelontorkan dana sebesar USD3,2 miliar atau Rp73,9 triliun untuk membeli perusahaan tersebut.
Dalam sebuah keterangan yang didapat dari Ubergizmo (12/11), II-VI dengan percaya diri menyebut bahwa akuisisi ini akan menguntungkan kedua perusahaan tersebut. “Kami percaya bahwa akuisisi ini akan menyatukan dua pemimpin industri yang inovatif dengan kemampuan dan budaya pelengkap untuk membentuk industri fotonik dan perusahaan semikonduktor gabungan yang tangguh," kata II-VI.
Sayang, hingga saat ini masih belum jelas apakah akuisisi ini akan mempengaruhi perangkat Apple terkait pasokan komponen Face ID mereka. Kemudian pertanyaan selanjutnya apakah akuisisi dapat membuat II-VI meningkatkan harga komponen atau tidak.
Dikatakan bahwa akuisisi ini memungkinkan II-VI untuk masuk pada industri elektronik untuk konsumen, seperti kendaraan otonom. Area dimana yang akan dilirik Apple kedepannya. Kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada pertengahan 2019.
