sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Senin, 07 Sep 2020 11:22 WIB

Penjualan smartphone anjlok, Tiongkok kuasai pasar Indonesia

Counterpoint Research mengatakan pasar smartphone di Indonesia dikuasai oleh Tiongkok, meski mengalami penurunan penjualan. Tapi, gairah penggunaan e-commerce tercatat meningkat.

Penjualan smartphone anjlok, Tiongkok kuasai pasar Indonesia
Digital Trends

Kerugian atas pandemi virus corona hingga saat ini masih terus terjadi di seluruh dunia. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terimbas, dengan pasar elektronik yang terdampak cukup besar.

Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Counterpoint Research, saat ini pasar smartphone di Indonesia mengalami penurunan penjualan 20% YoY. Sedangkan penjualan di Q2 ini menurun sekitar 9% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Selain itu, dalam laporan yang sama, Counterpoint Research juga mengatakan saat ini pasar smartphone di Indonesia dikuasai oleh smartphone asal Tiongkok. Mereka mengklaim, saat ini 70% smartphone yang beredar adalah merek Tiongkok.

Vivo disebut memimpin pasar dengan pangsa pasar 21,2%, diikuti oleh Oppo 20,6%. Pesona Samsung pun terbilang masih cukup besar, dengan posisi mereka yang saat ini ada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 19,6%.

Sementara itu Xiaomi dan Realme saat ini berada di posisi keempat dan kelima dengan pangsa pasar masing-masing 17,9% dan 13,6%. Hal ini menjadikan total pangsa pasar smartphone di Indonesia Tiongkok sebesar 73,3%.

Associate Director Counterpoint Research, Tarun Pathak mengatakan model penjualan populer saat ini adalah melalui online dan dipimpin oleh satu merek smartphone. “Xiaomi telah menjadi pemimpin dalam penjualan online dengan pangsa pasar sebesar 40%,” kata Pathak.

“Redmi 8A-nya menjadi model terlaris yang dijual melalui online, disusul seri Realme 5i dan Redmi Note 8. Selain Xiaomi, Realme dan Samsung masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam penjualan pasar online.”

Yang menarik, platform belanja yang diminati oleh masyarakat Indonesia untuk membeli smartphone adalah melalui Lazada. Mereka disebut memiliki pangsa pasar 50% dari semua e-commerce lain di Indonesia.

Shopee ada di peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 24%, dan diikuti oleh Tokopedia sebesar 15%. Sedangkan e-commerce lainnya hanya mendapatkan porsi 11% saja.

Tak ketinggalan, Pathak mengatakan meski penjualan smartphone menurun, namun aktivitas perekonomian Indonesia terbilang menarik. Saat ini, industri e-commerce menjadi industri yang berkembang pesat di Indonesia.

“Industri e-commerce telah melihat pertumbuhan besar dalam tiga bulan ini, berkat COVID-19. E-wallet seperti Ovo dan GoPay menjadi lebih umum karena pembayaran digital menggantikan uang tunai. Selain itu, diskon dan penawaran promosi sangat penting untuk memikat konsumen ke platform e-niaga,” ujarnya.

Share
×
tekid
back to top