Xiaomi 15 diprediksi jadi ponsel pertama dengan Snapdragon 8 Gen 4

Snapdragon 8 Gen 3 diumumkan pada Snapdragon Summit 25 Oktober 2023. Xiaomi mengumumkan seri flagship Xiaomi 14 keesokan harinya di negara asalnya dan tersedia dalam beberapa hari. Kini kabar terbaru dari tipster Yogesh Brar mengklaim bahwa Xiaomi akan kembali menawarkan chip flagship generasi berikutnya dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 4 sebelum perusahaan lain.

Dilansir dari Gizmochina (24/4), Xiaomi masih memiliki hak peluncuran pertama eksklusif untuk chip kelas atas Snapdragon. Diikuti oleh OnePlus dan iQOO. Artinya, seri Xiaomi 15 bisa menjadi yang pertama menawarkan chip Snapdragon 8 Gen 4. Dua ponsel berikutnya, menurut informasi, masing-masing adalah OnePlus 13 dan iQOO 13.

Xiaomi still has the exclusive first launch rights for Snapdragon 8 Gen 4

Followed by both OnePlus & iQOO

Lineup includes Xiaomi 15 / 15 Pro, OnePlus 13, iQOO 13 — Yogesh Brar (@heyitsyogesh) April 23, 2024

Namun, jika kamu tinggal di AS, maka masih harus menunggu hingga Januari atau Februari agar ponsel flagship Galaxy berikutnya dapat merasakan produk kelas atas Snapdragon yang ditenagai CPU Oryon tipe baru. Mereka juga mungkin terus menambahkan perubahan tertentu pada kecepatan clock dan branding ‘for Galaxy' seperti dua tahun terakhir.

Berbicara tentang Snapdragon 8 Gen 4, CMO Qualcomm Don McGuire telah mengonfirmasi bahwa chipset tersebut juga akan diluncurkan pada bulan Oktober di Snapdragon Summit 2024. Informasi penting lainnya yang ia bagikan tentang Snapdragon 8 Gen 4 adalah adopsi teknologi buatan Qualcomm, core CPU Oryon.

Meskipun Snapdragon 8 Gen 3 sudah cukup mampu menangani hampir semua hal yang kita lakukan, Snapdragon 8 Gen 4 akan menjadi yang pertama yang menggunakan core khusus baru dari Qualcomm. Core Oryon di CPU Snapdragon X Elite dilaporkan mengungguli sebagian besar prosesor desktop baik dalam hal daya komputasi mentah dan efisiensi daya.

Meskipun demikian, itu adalah Windows-on-Arm, platform yang sama sekali berbeda dan perbandingannya juga dengan CPU desktop. Kita harus melihat bagaimana kinerjanya pada ponsel kelas atas Android generasi berikutnya.