NASA dan SpaceX bersiap untuk meluncurkan misi kargo ke-30 ke ISS pada 21 Maret 2024

NASA dan SpaceX sedang mempersiapkan peluncuran misi kargo komersial ke-30 (CRS-30) menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Roket Falcon 9 akan membawa pesawat SpaceX Cargo Dragon tanpa awak pada hari Kamis, 21 Maret, pukul 4:55 sore EDT (2055 GMT) dari Space Launch Complex-40 (SLC-40) di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.

Dilansir dari space.com (21/3), peluncuran ini menjadi yang pertama dari SLC-40 dalam empat tahun terakhir setelah pembangunan menara peluncuran baru di fasilitas tersebut, yang kini dilengkapi dengan lengan akses awak. Peningkatan ini memungkinkan peluncuran misi berawak dari SLC-40 dan meningkatkan fleksibilitas SpaceX dalam menetapkan jadwal peluncuran astronot.

Setelah diluncurkan, Dragon Kargo akan menghabiskan sekitar dua hari mengejar ISS sebelum bersandar di stasiun pada Sabtu, 23 Maret. Anggota kru ISS Matt Dominic dan Mike Barrett dijadwalkan akan mengawasi penambatan Dragon, seperti yang diungkapkan oleh Kristi Duplichen, manajer deputi Kantor Integrasi Transportasi Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA, dalam panggilan pers pada 19 Maret.

CRS-30 membawa lebih dari 6.000 pound (2.721 kilogram) peralatan riset, peralatan stasiun, dan makanan untuk penghuni ISS. Di antara kargo khusus yang dibawa adalah jeruk, apel, tomat ceri, dan dua set kopi baru yang diminta oleh anggota kru. "Kami pastikan untuk memberi mereka beberapa kopi segar," kata Duplichen.

Selain makanan, misi ini juga membawa beberapa penyelidikan ilmiah baru yang bertujuan untuk memahami lebih lanjut dampak mikrogravitasi terhadap berbagai proses biologis dan teknologi. Para ilmuwan NASA menyoroti beberapa eksperimen, termasuk penelitian efisiensi sel surya dan penelitian tentang genetika tanaman di ruang hampa gravitasi.

Setelah bersandar di ISS, Dragon Kargo akan tinggal di stasiun selama sekitar sebulan sebelum kembali ke Bumi. Saat kembali, kapsul CRS-30 akan mendarat di Samudra menggunakan parasut, dan kemudian akan diambil kembali oleh SpaceX dan NASA.

Cuaca untuk peluncuran pada hari Kamis saat ini diprediksi memiliki peluang 85 persen untuk 'lancar', namun kondisi cuaca diperkirakan akan "memburuk secara signifikan" untuk peluncuran cadangan akan dilaksanakan pada Jumat, kata Duplichen.