Astronot Artemis akan bawa tanaman ke bulan pada 2026

NASA telah memilih tiga eksperimen ilmiah pertama yang akan diterapkan oleh astronot di permukaan bulan dalam misi Artemis 3 pada tahun 2026. Salah satunya adalah LEAF ("Lunar Effects on Agricultural Flora"), yang akan mempelajari bagaimana hasil tanaman luar angkasa bertahan di lingkungan lunar yang eksotis.

Dilansir dari space.com (28/3), LEAF akan menjadi eksperimen pertama yang mengamati fotosintesis, pertumbuhan, dan respons stres sistemik tanaman di bawah radiasi luar angkasa dan gravitasi parsial. Data pertumbuhan tanaman dan perkembangan, bersama dengan parameter lingkungan yang diukur oleh LEAF, akan membantu ilmuwan memahami penggunaan tanaman yang tumbuh di bulan untuk nutrisi manusia dan dukungan kehidupan di bulan dan lebih jauh lagi.

Selain LEAF, ada juga dua eksperimen lain yang dipilih, yaitu Lunar Environment Monitoring Station (LEMS) dan Lunar Dielectric Analyzer (LDA). LEMS adalah seperangkat seismometer otonom yang akan mencari gempa bulan selama dua tahun setelah diterapkan, sementara LDA akan mengukur kemampuan regolit lunar untuk menyebarkan medan listrik.

Semua instrumen ini akan ditempatkan di dekat kutub selatan bulan, daerah yang kaya akan es air yang bisa mendukung satu atau beberapa pos penempatan berawak. Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa LEAF, LEMS, dan LDA akan terbang pada Artemis 3. Keputusan terakhir tentang misi ini masih akan ditentukan NASA nanti.

Misi Artemis 3 akan menjadi misi berawak pertama ke permukaan bulan sejak Apollo 17 pada Desember 1972. Misi pendahulunya, Artemis 2, akan mengirimkan empat astronot mengelilingi bulan dan kembali ke Bumi pada akhir 2025.