sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 25 Mar 2024 11:06 WIB

Modifikasi antena tunda peluncuran misi NISAR, pesawat ruang angkasa radar gabungan AS-India

Pekerjaan ini memerlukan pengiriman antena, yang saat ini bersama dengan pesawat ruang angkasa NISAR di India, ke fasilitas di California.

Modifikasi antena tunda peluncuran misi NISAR, pesawat ruang angkasa radar gabungan AS-India

Pekerjaan modifikasi pada sebuah antena besar yang dapat dideploy mengakibatkan penundaan peluncuran pesawat ruang angkasa radar gabungan AS-India, yang dikenal sebagai NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR). Perkiraan peluncuran NISAR akan bergeser ke paruh kedua tahun ini.

Dilansir dari spacenews.com (25/3), pernyataan NASA minggu ini menyebutkan bahwa tanggal peluncuran baru untuk NISAR akan ditetapkan pada akhir April karena adanya pekerjaan untuk melindungi antena pesawat ruang angkasa tersebut dari suhu ketika dalam konfigurasi penyimpanan.

Deploy, atau pemasangan, merupakan proses kritis yang membutuhkan perhatian khusus dalam instalasi dan konfigurasi aplikasi agar dapat digunakan secara efektif oleh pengguna akhir.

"Uji coba dan analisis mengidentifikasi potensi antena mengalami suhu yang lebih tinggi dari yang sebelumnya diperkirakan dalam konfigurasi penyimpanan di udara," kata NASA. Untuk mencegah peningkatan suhu tersebut, akan diterapkan "lapisan khusus" pada antena agar dapat memantulkan lebih banyak sinar matahari.

Pekerjaan ini memerlukan pengiriman antena, yang saat ini bersama dengan pesawat ruang angkasa NISAR di India, ke fasilitas di California yang dapat melaksanakan pemasangan lapisan tersebut. NASA tidak menyebutkan berapa lama proses tersebut akan memakan waktu.

Pejabat NASA sebelumnya menyatakan mereka mengharapkan peluncuran NISAR pada musim semi. Namun, dalam wawancara dengan Times of India, S. Somanath, ketua Badan Antariksa India ISRO, mengatakan bahwa peluncuran NISAR akan ditunda hingga paruh kedua tahun ini.

NISAR merupakan proyek kolaborasi antara NASA dan ISRO yang menghabiskan lebih dari $1 miliar dalam formulasi dan pengembangan misi tersebut. Pesawat ruang angkasa ini akan dilengkapi dengan radar L-band dan muatan teknik dari NASA, serta muatan S-band, bus pesawat ruang angkasa, dan roket peluncuran dari ISRO.

Meskipun terjadi penundaan, NISAR tetap diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemetaan lanjutan untuk mendukung berbagai kebutuhan ilmu bumi, seperti pengukuran laju aliran gletser dan aktivitas vulkanik. Selain itu, NASA berencana untuk menggunakan data dari NISAR untuk memenuhi observasi tertentu yang sebelumnya direncanakan untuk dilakukan oleh misi lain.

Penundaan ini juga memengaruhi perencanaan pengembangan misi lainnya di masa depan, termasuk studi untuk misi Surface Deformation and Change (SDC). Meskipun demikian, NASA tetap optimis akan kemungkinan peluncuran NISAR pada paruh kedua tahun ini, serta penggunaannya dalam pemetaan Bumi secara menyeluruh setiap 12 hari.

Share
×
tekid
back to top