sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Kamis, 08 Jul 2021 16:53 WIB

Microsoft tertarik ikuti langkah NVIDIA dan AMD

Dalam sebuah kabar terbaru, Microsoft sedang mengembangkan teknologi yang mirip dengan DLSS milik NVIDIA dan FSR milik AMD.

Microsoft tertarik ikuti langkah NVIDIA dan AMD

NVIDIA dan AMD saat ini sedang berlomba untuk memberikan pengalaman bermain gim yang lebih baik untuk para gamer. Salah satu caranya adalah dengan meluncurkan aplikasi yang dapat meningkatkan fps, seperti NVIDIA DLSS serta AMD FSR.

Ternyata, bukan  kedua perusahaan tersebut saja yang ingin memberikan performa ekstra bagi para gamer. Ternyata, Intel pun ikut-ikutan dalam mengembangkan algoritma peningkatan performa gim berbasis pembelajaran mesin.

Mereka mengimplementasikan fitur ini menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi DirectX/DirectML di level API. Fitur ini pun bukan hanya akan dapat digunakan di PC saja, melainkan juga akan dapat digunakan di perangkat Xbox mereka.

Untuk mengembangkan fitur ini, mereka baru-baru ini memposting dua lowongan pekerjaan. Satu slot untuk Insinyur Perangkat Lunak Senior dan satu slot lagi untuk Insinyur Perangkat Lunak Utama untuk Grafik.

Tom’s Hardware (8/7) melaporkan, pengumuman lowongan kerja ini dilakukan pada 18 Juni dan 30 Juni, hanya beberapa hari setelah AMD secara resmi mulai mendukung teknologi FidelityFX Super Resolution pada platform Microsoft Windows.

Sayangnya, hingga saat ini teknologi milik Microsoft masih dalam masa pengembangan. Jika mereka berhasil menyelesaikan teknologi tersebut, maka AMD akan menjadi pesaing terbesar mereka.

Hal ini dikarenakan teknologi DLSS milik NVIDIA hanya dapat digunakan di beberapa GPU kelas atas mereka saja. Sedangkan teknologi FSR milik AMD dapat diimplementasikan di hampir semua GPU modern yang ada di pasaran saat ini.

Sedangkan pendekatan Microsoft kemungkinan akan lebih luas lagi, bahkan jika dibandingkan dengan AMD. Soalnya mereka menggunakan DirectX API yang saat ini digunakan di semua perangkat Windows di seluruh dunia.

Tapi dalam sebuah pernyataan resmi, Microsoft mengatakan bahwa fitur ini seakan difokuskan untuk perangkat Xbox. "Xbox memanfaatkan pembelajaran mesin untuk membuat algoritma rendering tradisional lebih efisien dan memberikan alternatif yang lebih baik,” kata perwakilan Xbox.

“Tim grafis Xbox mencari seorang insinyur yang akan menerapkan algoritma pembelajaran mesin dalam perangkat lunak grafis untuk menyenangkan jutaan gamer. Bekerja sama dengan mitra untuk mengembangkan perangkat lunak untuk perangkat keras pembelajaran mesin masa depan. Buat dampak besar dalam grafis komputer dan game."

Yah, untuk sementara ini kita hanya bisa menunggu sampai Microsoft benar-benar menyelesaikan fitur tersebut seutuhnya.

Share
×
tekid
back to top