Microsoft bawa pengecek kalimat bertenaga AI ke Word Online
Sayangnya, fitur Ideas ini baru akan tersedia bagi para pengguna Office 365 Juni mendatang dan baru akan dapat digunakan oleh semua orang pada musim gugur mendatang.
Microsoft baru-baru ini mengadakan konferensi pengembang tahunan mereka, yakni Microsoft Build. Biasanya, mereka mengumumkan berbagai pembaruan yang akan segera dapat dirasakan oleh para pengguna.
Salah satunya adalah membawa AI ke dalam beberapa software mereka. Salah satunya adalah memasukkan fitur pengecekkan kalimat bertenaga AI ke Word Online, yang merupakan salah satu bagian dari Microsoft 365.
Fitur ini pun disebut sebagai Ideas. Dikatakan, Ideas dibangun di atas Editor yang merupakan proofreader bertenaga AI untuk Office 365 yang diumumkan pada Juli 2016 silam. Hal ini menggantikan panel Spelling & Grammar di Office 2016.
Ideas menggunakan natural language processing dan machine learning untuk memberikan saran yang cerdas dan sadar konteks yang dapat meningkatkan keterbacaan dokumen. Hal ini membuat saran kata yang lebih ‘manusiawi’.
Venturebeat (8/6/2019) mencontohkan, Ideas akan merekomendasikan cara untuk membuat frasa lebih ringkas, jelas, dan inklusif. Ketika muncul potongan yang sangat rumit, itu akan mengedepankan sinonim dan frase alternatif.
Ideas juga akan memberikan perkiraan waktu membaca, mengekstrak, dan menyoroti poin-poin penting dalam paragraf. Tak ketinggalan, fitur ini juga akan menggarisbawahi referensi geopolitik yang berpotensi sensitif, dan mendekode akronim menggunakan Microsoft Graph, model programabilitas dan API terpadu yang menyediakan akses ke data dalam Office 365, Dynamics 365, Mobility, dan Keamanan Perusahaan, Windows 10, Direktori Aktif Azure, dan lainnya.
Sayangnya, untuk sementara ini fitur Ideas masih belum dapat digunakan oleh para pengguna secara umum. Hanya mereka yang memiliki Microsoft 365 akan dapat menggunakan Ideas mulai Juni mendatang. Sedangkan untuk versi penuh baru akan diluncurkan musim gugur mendatang.
