McDonald’s akan layani pelanggan lewat teknologi AI

Salah satu raksasa restoran cepat saji McDonald’s sedang mengeksplorasi cara untuk mengotomatiskan layanan drive-thru dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Layanan ini nantinya membuat pelanggan melakukan pesanan dengan berbicara pada robot ketimbang karyawan manusia.

Dilansir dari Digital Trends (10/9), perusahaan tersebut melakukannya dengan bantuan dari perusahaan bernama Apprente di Silicon Valley.

Apprente didirikan pada tahun 2017 untuk menciptakan platform percakapan berbasis suara untuk pemesanan percakapan yang kompleks. Ia juga dikabarkan mampu menangani percakapan multi-bahasa dengan akses yang berbeda-beda.

Menurut McDonald’s, teknologi Apprente yang sedang diuji cobanya akan membuka jalan bagi “pengambilan pesanan yang lebih cepat, sederhana, dan lebih akurat selama transaksi di drive-thru.” Mereka memang bersiap beralih ke teknologi dalam upaya untuk meningkatkan laba. Selain akusisi terbaru ini, perusahaan pada awal tahun ini mengambil alih Dynamic Yield.

Ditujukan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, robot dapat menawarkan makanan atau minuman yang terdapat pada menu secara otomatis dan cepat berdasarkan beberapa kondisi. Misalnya menawarkan minuman dingin di cuaca panas, atau menu sarapan di pagi hari.

Sebagai bagian dari upaya McDonald’s yang berkelanjutan untuk meningkatkan bisnisnya dengan teknologi mutakhir, tim Apprente menjadi anggota pendiri kelompok baru yang terintegrasi dalam tim bernama McD Tech Labs. Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, McDonald’s mengatakan mereka berencana untuk memperluas kehadirannya di Silicon Valley dengan mempekerjakan lebih banyak pakar teknologi lantaran berupaya mengembangkan inovasi masa depan.