Pelatihan Sora milik OpenAI dengan video YouTube berpotensi melanggar aturan platform
YouTube telah lama berkomitmen untuk melindungi hak cipta, sehingga pelanggaran terhadap kebijakan ini berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kedua belah pihak.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg (5/4), CEO YouTube, Neal Mohan, enggan secara langsung mengonfirmasi apakah OpenAI menggunakan video YouTube untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka yang dikenal sebagai Sora. Namun, Mohan dengan tegas menyatakan bahwa jika praktik semacam itu terjadi, hal tersebut akan menjadi pelanggaran jelas terhadap kebijakan platform YouTube.
Mohan menjelaskan bahwa ketika seorang konten kreator mengunggah karyanya ke platform YouTube, terdapat harapan yang melekat bahwa ketentuan layanan akan dihormati. Salah satu aspek krusial dari ketentuan tersebut adalah larangan untuk mengunduh transkrip atau cuplikan video dari platform.
Dikutip dari The Verge (5/4), pernyataan Mohan ini memunculkan pertanyaan tentang praktik yang mungkin dilakukan oleh OpenAI dalam pelatihan model AI-nya, terutama dalam konteks penggunaan video YouTube sebagai sumber data. Meskipun bulan lalu, Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati, menyatakan ketidakpastiannya mengenai penggunaan video YouTube dalam pelatihan Sora.
Jika ternyata Sora benar-benar dilatih menggunakan video YouTube, ini bisa menjadi titik kontroversi yang lebih dalam tentang penggunaan dan kebijakan penggunaan konten platform. YouTube telah lama berkomitmen untuk melindungi hak cipta, sehingga pelanggaran terhadap kebijakan ini berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kedua belah pihak.
Di sisi lain, penggunaan data yang luas dan bervariasi, termasuk video YouTube, memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas dan kecanggihan model AI seperti Sora. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan kepatuhan terhadap aturan yang ada.
Dalam situasi ini, diperlukan klarifikasi lebih lanjut baik dari OpenAI maupun YouTube untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap kebijakan platform. Penting bagi pengguna dan konten kreator konten YouTube untuk memahami dampak dan implikasi dari penggunaan konten mereka dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
