sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
Jumat, 26 Jul 2024 13:16 WIB

OpenAI luncurkan SearchGPT, saingi Google di pasar mesin pencari AI

SearchGPT, yang saat ini diluncurkan sebagai prototipe dengan model GPT-4, akan tersedia untuk 10.000 pengguna terpilih.

OpenAI luncurkan SearchGPT, saingi Google di pasar mesin pencari AI

OpenAI secara resmi meluncurkan SearchGPT, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberikan akses informasi real-time dari internet dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Langkah ini diharapkan dapat mengancam dominasi Google dan Perplexity di pasar mesin pencari.

Dilansir dari The Verge (26/7), SearchGPT, yang saat ini diluncurkan sebagai prototipe, akan tersedia untuk 10.000 pengguna terpilih. Didukung oleh model GPT-4, mesin pencari ini dikembangkan melalui kerjasama dengan sejumlah mitra berita ternama, termasuk The Wall Street Journal, The Associated Press, dan Vox Media.

Kayla Wood, juru bicara OpenAI, mengungkapkan bahwa SearchGPT bertujuan untuk menyajikan informasi dengan cara yang lebih terorganisir. "Kami bekerja sama dengan mitra berita untuk memastikan bahwa hasil pencarian tidak hanya akurat, tetapi juga mudah dipahami oleh pengguna," kata Wood.

SearchGPT menawarkan fitur unik, seperti kemampuan untuk merangkum hasil pencarian dan memberikan jawaban visual. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif tanpa perlu membuka banyak tautan. Namun, detail lebih lanjut mengenai fitur "jawaban visual" belum diungkapkan oleh OpenAI.

Peluncuran ini juga menandai langkah signifikan OpenAI dalam meningkatkan kemampuan ChatGPT untuk terhubung dengan web real-time. Sebelumnya, OpenAI telah meluncurkan fitur "Browse with Bing," yang memungkinkan ChatGPT untuk menjelajahi internet, meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana dibandingkan SearchGPT.

Dengan peluncuran gratis selama fase awal dan tanpa iklan, OpenAI menghadapi tantangan besar untuk menemukan model monetisasi yang berkelanjutan. Menurut laporan The Information, biaya pelatihan dan inferensi AI OpenAI bisa mencapai $7 miliar tahun ini, yang semakin meningkat dengan bertambahnya pengguna.

Langkah ini juga mencerminkan upaya agresif OpenAI dalam merekrut karyawan dari Google untuk memperkuat tim pengembangannya. Beberapa pengguna media sosial sudah mencatat adanya situs web baru yang dikembangkan oleh OpenAI yang mengisyaratkan peluncuran ini.

OpenAI berkomitmen untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam penyajian informasi melalui SearchGPT. "Pengguna akan melihat atribusi yang jelas dan tautan langsung ke sumber informasi, sehingga mereka dapat dengan mudah mengeksplorasi lebih lanjut," jelas Wood.

Share
×
tekid
back to top