OpenAI memperkenalkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan akurasi AI generatif

OpenAI kini menawarkan opsi kustomisasi baru untuk API GPT-4, yang memungkinkan pelanggan premium untuk mendapatkan kecerdasan buatan generatif yang lebih presisi. Fitur-fitur baru ini mencakup kemampuan untuk terhubung ke platform pihak ketiga guna berbagi informasi tentang proses di mana model kecerdasan buatan yang sudah dilatih sebelumnya disesuaikan atau disetel ulang menggunakan dataset yang lebih kecil dan lebih spesifik.

Proses ini memungkinkan model untuk mempelajari informasi tambahan atau khusus yang relevan dengan tugas atau konteks tertentu. Dilansir dari The Verge (5/4), langkah ini menandai komitmen OpenAI dalam mendukung pengguna premium untuk memanfaatkan kecerdasan buatan secara maksimal. CEO OpenAI, Brad Lightcap, menyebut tahun 2024 sebagai "tahun bisnis" karena perusahaan mulai melihat pertumbuhan signifikan dalam penggunaan model dasar untuk berbagai keperluan bisnis.

Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan akurasi, OpenAI juga secara resmi mengumumkan program penyetelan halus/ fine-tuning yang dibantu. Melalui program ini, karyawan OpenAI akan membantu pelanggan menyetel ulang GPT-4 sesuai dengan kebutuhan mereka.

Meskipun OpenAI lebih dikenal karena ChatGPT, perusahaan ini juga telah bekerja dengan berbagai perusahaan, baik startup maupun organisasi yang lebih mapan, untuk menghadirkan aplikasi dan layanan yang didukung kecerdasan buatan ke ranah mainstream. Contoh nyata dari keberhasilan ini adalah platform penulisan salinan Jasper dan perusahaan pembuatan video Descript, yang membangun layanan mereka menggunakan model OpenAI.

Meskipun demikian, Lightcap memperingatkan para eksekutif agar tidak mengharapkan kecerdasan buatan sebagai solusi untuk semua masalah. Ia menekankan bahwa kecerdasan buatan generatif masih dalam tahap eksperimental, dan bahwa penggunaan model seperti GPT-4 harus tetap berhati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing.