LG diprediksi jual bisnis ponsel ke Vietnam

Belum lama ini ada kabar bahwa perusahaan asal Korea Selatan LG akan menyerah untuk berseteru dalam sengitnya pasar ponsel. CEO perusahaan tersebut mengirimkan memo internal kepada karyawan yang mengonformasi bahwa mereka sedang mencari opsi dan terbuka untuk segala kemungkinan.

Sekarang LG dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan calon pembeli untuk unit bisnis ponsel miliknya. Sesuai informasi terbaru, perusahaan konglomerat asal Vietnam, VinGroup, kemungkinan besar akan menjadi pembeli bisnis ponsel LG.

Dilansir dari Gizmochina (22/1), VinGroup telah mengajukan tawaran menarik untuk mengakuisisi unit bisnis ponsel LG. Perusahaan ini adalah pembuat ponsel terbesar ketiga di Vietnam setelah Samsung dan OPPO. Mereka adalah perusahaan yang menjadikan ponsel LG sebagai Original Design Manufacturer (ODM).

LG telah mencoba beberapa hal berbeda untuk menghidupkan kembali bisnis ponsel mereka, tetapi semua upaya dari perusahaan itu tampaknya tidak membuahkan hasil. Perusahaan telah menderita selama 23 kuartal berturut-turut, melaporkan kerugian operasional lebih dari USD4,2 miliar (Rp59 triliun) selama periode itu.

Kini perusahaan tersebut memilih untuk membedakan dirinya dengan menawarkan perangkat unik dengan meluncurkan ponsel LG Wing. Ponsel ini dilengkapi dengan layar sekunder yang dapat ditumpuk secara horizontal pada layar utama untuk memudahkan multitasking. Mereka juga memiliki perangkat unik lainnya yang saat ini sedang dalam pembuatan – LG Rollable.

Jika kesepakatan itu terwujud, maka LG akan bergabung dengan daftar merek yang tergerus seperti BlackBerry dan HTC. Sony juga telah berjuang di kancah ponsel selama beberapa tahun terakhir, tetapi data baru mengungkapkan bahwa bisnis ponsel Sony telah stabil pada kuartal terakhir dan mereka diperkirakan akan membukukan keuntungan untuk pertama kalinya dalam 4 tahun.