sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Rabu, 01 Agst 2018 09:54 WIB

JBL Academy latih puluhan anak muda jadi atlet marathon

Produsen earphone JBL mendirikan JBL Academy atau disebut JBL Oranye Squad ID guna melatih talenta kalangan muda dalam olahraga lari

JBL Academy latih puluhan anak muda jadi atlet marathon

Tak hanya menjual berbagai perangkatnya di Indonesia. JBL juga mendirikan JBL Academy atau disebut JBL Oranye Squad ID guna melatih talenta kalangan muda dalam olahraga lari. 

Bekerjasama dengan Indo Runner, JBL Oranye Squad ID menjaring ratusan talenta muda yang memiliki minat menjadi atlet lari. Tak hanya mereka yang sudah memiliki pengalaman, kalangan yang masih terbilang junior pun bisa mengikuti komunitas lari tersebut.

"Kerjasama dengan Indo Runner memberikan program latihan lari untuk anak muda Indonesia. Kita merekrut anak muda yang sesuai dengan minat mereka. Ada program pelatohan lari mulai dari awal sampai full marathon," kata Devi Yosita, Marketing Communications Manager Lifestyle Division Harman Indonesia kepada Tek.id, usai peluncuran earphone baru JBL di Jakarta (31/7).

JBL Oranye Squad ID memulai debutnya pada Maret 2018. Dijelaskan Devi, hampir 500 peserta telah mendaftar JBL Oranye Squad ID. Namun JBL menyaringnya menjadi 100 orang hingga terpilih 60 peserta. 

Setiap harinya ke-60 peserta tersebut berlatih di beberapa lokasi strategis seperti di GOR Sumantri. Nantinya peserta itu akan kembali disaring menjadi empat peserta yang akan ikut serta dalam kompetisi marathon di Kyoto, Jepang pada Februari 2019.

Devi menyebut program ini cocok bagi kalangan muda sebagaimana target sasar JBL. Program ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dalam menggunakan earphone yang tepat dalam aktivitas olahraga.

Olahraga lari dipilih JBL karena hampir semua orang bisa melakukan olahraha itu tanpa mengharuskan kemampuan khusus. Tak hanya olahraga lari, JBL tak menutup kemungkinan untuk merekrut peserta dalam bidang olahraga lainnya. Program ini sendiri akan berlangsung setiap tahun dan dibuka kembali Maret 2019.

"Kedepannya terpikir untuk kesana (olahraga lain). Banyak banget olahraga yang cocok, mungkin sepeda, sprint juga, atau mendaki. (Kamungkinan) akan gandeng itu juga," kata Devi.

Share
×
tekid
back to top