iPhone baru terancam tertunda akibat virus di TSMC

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) diserang virus selam akhir pekan lalu. Perusahaan pembuat chip terbesar dunia itu mengatakan sejumlah sistem komputer dan alat-alat-alat canggihnya terinfeksi virus. Pemulihan serangan itu sendiri berlangsung pada Senin, waktu setempat.

Insiden itu diperkirakan akan menyebabkan pelambatan pengiriman iPhone tahun ini. Mark Li, analis di Sanford C. Bernstein, mengatakan bahwa Apple merupakan salah satu pelanggan yang terdampak insiden serangan virus itu. Namun demikian pemulihan yang dilakukan dengan cepat bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan untuk pertumbuhan Apple di kuartal keempat.

"Citra TSMC yang bisa diandalkan dalam jangka panjang agak tercemar, namun sulit untuk mengukur dampaknya sekarang," katanya.

Sementara itu KGI Securities dalam sebuah laporan menyatakan untuk sementara pengiriman silicon wafer 12 inci dari TSMC akan ditunda. Akibatnya iPhone yang diluncurkan di 2018 akan tersedia secara terbatas.

"Rantai pasokan hulu (TSMC) biasanya siap untuk insiden semacam ini dan memproduksi chipset lebih banyak di awal," kata analis KGI Securities. Sayangnya Apple belum memberikan komentarnya. Sementara TSMC mengatakan tak memiliki informasi apapun untuk hal itu.

Perusahaan yang berbasis di Taiwan itu juga mengatakan akan tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan sebelumnya meski pengiriman tertunda pada kuartal ketiga. Pasalnya mereka meyakini hal itu akan pulih pada kuartal keempat. Demikian dilansir Reuters.