iPhone 16 kemungkinan akan punya teknologi layar BRS, tampilkan bezel sangat tipis

BRS adalah singkatan dari Border Reduction Structure. Teknologi ini secara khusus bertujuan untuk memperkecil bezel bawah atau dagu keempat model seri iPhone 16. Khususnya, teknologi ini berfokus pada meminimalkan bezel bawah dengan menggulung kabel tembaga di bawah panel.

Sumber asal Korea Selatan Sisa Journal mencatat bahwa Samsung Display, BOE, dan LG Display, yang akan memasok panel untuk seri iPhone 16, semuanya telah memperoleh teknologi tersebut. Namun, tingkat hasil produksi akan menjadi faktor penting. Seorang pejabat industri mengatakan, “Hambatan masuk terhadap teknologi itu sendiri tidaklah tinggi, tetapi situasi volume dapat berubah untuk setiap perusahaan setelah benar-benar memasuki produksi massal.”

Dilansir dari Gizmochina (22/3), selain bezel yang lebih ramping, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus reguler kabarnya akan mendapatkan ukuran dan jenis panel yang sama dengan model non-Pro tahun lalu. iPhone 15 dan iPhone 15 Plus masing-masing menawarkan panel LTPS (Low Temperature Polycrystalline Silicon) 6,1 inci dan 6,7 inci 60 Hz.

Namun, mungkin ada sedikit peningkatan pada ukuran layar untuk iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Menurut lembaga riset pasar Omdia, iPhone 16 Pro kemungkinan memiliki layar 6,3 inci (model tahun lalu memiliki layar 6,1 inci) dan iPhone 16 Pro Max dapat menawarkan layar 6,9 inci (iPhone 15 Pro Max memiliki panel 6,7 inci) . Dalam hal teknologi layar, panel yang lebih besar ini akan menjadi panel LTPO yang sama seperti yang ditawarkan model Pro tahun lalu.

Jika kamu mengharapkan teknologi bawah layar (UDC) yang dikabarkan menyembunyikan beberapa sensor dari Dynamic Island, mungkin harus bersabar lebih lama lagi. Kang Min-soo, peneliti senior di Omdia mengatakan, “Apple mencoba mengubah bentuk tampilan sekali lagi dengan menyembunyikan kamera di belakang layar atau menyembunyikan FaceID, tetapi teknologi UDC terus tertunda.” Ia menambahkan, bisa saja tertunda bahkan hingga tahun 2027.