sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 04 Sep 2019 16:59 WIB

Mobil hibrida pertama Lamborghini punya kecepatan 350 km/jam

Ketimbang menggunakan baterai lithium-ion seperti kebanyakan mobil hibrida atau mobil listrik lainnya, mobil ini menggunakan super kapasitor yang menjanjikan tiga kali lebih andal.

Mobil hibrida pertama Lamborghini punya kecepatan 350 km/jam
Source: Lamborghini via Engadget

Pabrikan mobil kelas atas asal Italia, Lamborghini, baru saja memperkenalkan mobil hibrida pertama mereka yang diberi nama Sian. Supercar ini diinformasikan hadir untuk menawarkan performa tinggi namun tetap ramah lingkungan. Dilansir dari Engadget (3/9), Sian menggabungkan mesin bertenaga V12 785 HP dengan motor listrik 34HP yang diklaim mampu memberikan respon luar biasa dan tenaga paling besar yang pernah ada dalam produksi Lamborghini. Kecepatan akselerasinya pun menakjubkan, 0-100 km/jam bisa disanggupi hanya dalam 2,8 detik. Selain itu, kecepatan maksimalnya dilaporkan hingga 350 km/jam.

Ketimbang menggunakan baterai lithium-ion seperti kebanyakan mobil hibrida atau mobil listrik lainnya, Sian menggunakan super kapasitor yang menjanjikan tiga kali lebih andal tetapi dengan bobot lebih ringan tiga kali lipat. Selain dapat membantu menjaga berat keseluruhan mobil, super kapasitor juga memungkinkan terisi penuh setiap kali pengemudi mengerem. Dengan demikian sistem motor listriknya dapat selalu dipakai untuk menambah akselerasi.

Desain yang diusungnya memiliki beberapa basis dalam konsep Terzo Millenio 2017, termasuk beberapa sentuhan desain seperti lampu depan berbentuk Y, dan tentu saja baterai berteknologi super kapasitor. Sebagai informasi, Lamborghini Terzo Millenio adalah mobil listrik sepenuhnya. Tetapi Sian tidak dilengkapi dengan serat karbon yang dapat “menyembuhkan diri sendiri”.

Seperti kebanyakam supercar lainnya, Sian hanya diproduksi sebanyak 63 unit, dan seluruhnya sudah ludes terjual. Tampaknya mobil berteknologi hibrida ini akan menjadi strategi jangka panjang Lamborghini. Pasalnya Eropa dan kawasan lain mendorong target emisi dan bahan bakar yang lebih ketat, perusahaan tersebut harus menyanggupi peraturannya.

Share
×
tekid
back to top