Bersiap saingi TikTok, Google pertimbangkan akuisisi Firework

Popularitas TikTok akhirnya membuat Google bergerak. Raksasa teknologi ini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Firework, sebuah platform berbagi video yang berbasis di Amerika Serikat. 

Untuk diketahui, Firework hadir dalam bentuk sebuah aplikasi berbagi video yang dikembangkan Loop New Technologies. Aplikasi ini sendiri sudah memiliki lebih dari satu juta pengguna terdaftar di platform iOS dan Android. Baru-baru ini, Firework pun sudah dirilis di India. Valuasi aplikasi ini ditaksir lebih dari USD100 juta. Masih jauh jika dibandingkan TikTok yang saat ini valuasinya sudah mencapai USD75 miliar. 

Dilansir dari AndroidAuthority (8/10), masa depan Firework disebut-sebut cukup menjanjikan. Google pun melihat adanya ketertarikan para pengguna Weibo yang tertarik dengan akuisisi aplikasi ini. Namun Google menyatakan masih akan mengkaji upaya akuisisi ini lebih lanjut. 

Seperti halnya TikTok, Firework juga merupakan aplikasi untuk berbagi video. Di sini, para pengguna dapat mengunggah, membagikan dan me-repost video singkat ke profil mereka. Yang menarik adalah, Firework memberikan fitur yang serupa dengan Snapchat Spectacles. Nantinya pengguna yang menonton video tersebut dapat mengubah orientasi layar smartphone untuk melihat video Firework yang lebih lebar tanpa harus mengganti orientasi video tersebut. 

Sepak terjang akuisisi Google sampai saat ini hampir semuanya berhasil. Hal itu dapat dilihat melalui akuisisi Google terhadap YouTube, Nest dan bahkan platform Android. 

Sayangnya Google belum menyebut secara pasti kapan proses akuisisi ini akan dilakukan. Akuisisi ini nantinya akan menentukan nasib Firework, apakah akan menjadi pesaing terbesar TikTok, atau justru tenggelam di popularitas aplikasi buatan Tiongkok tersebut.