Fujifilm X100V akan beritahu pengguna jika sudah overheat 

Kamera digital layaknya gadget lain, dibekali dengan prosesor di dalamnya. Prosesor inilah yang akan membantu untuk memproses gambar yang diambil. Untuk mengambil foto, kamera digital dapat digunakan selama mungkin, asalkan baterainya masih tersedia. Hal yang berbeda akan terjadi kalau kamera itu digunakan untuk merekam video. 

Ya, dalam proses perekaman video, prosesor di kamera digital akan terus memproses gambar. Karena itulah, kamera digital kerap panas ketika digunakan untuk merekam. Fujifilm pun menawarkan solusi untuk hal tersebut. 

Pabrikan asal Jepang itu baru saja memberikan update firmware untuk kamera seri X100V-nya. Dalam update tersebut, kamera ini mampu memberitahu penggunanya jika kamera mengalami panas berlebih dan akan dapat mati sewaktu-waktu. 

Dilansir dari Ubergizmo (12/5), peringatan ini sendiri akan hadir dalam bentuk cahaya berwarna kuning. Jika muncul peringatan ini, pengguna akan mengetahui kapan waktunya kamera diistirahatkan. Namun, jika pengguna masih bersikeras untuk merekam, cahaya peringatan itu akan berubah warna menjadi merah. Hal ini menandakan bahwa kamera akan segera dimatikan oleh sistem. 

Sebelum ini, pengguna X100V tidak mengetahui kapan batasan yang mampu dicapai kamera untuk merekam video terus menerus. Hasilnya kamera dapat mati ketika proses perekaman dilakukan. Meski begitu, kamera akan tetap menyimpan hasil video sampai sebelum kamera mati. Pada dasarnya, pengguna tidak akan kehilangan video yang sudah diambil. Namun jika sudah begini, kamera itu harus diistirahatkan agar suhu prosesornya kembali menjadi normal.