Fujifilm GFX100S hadir dengan 102 MP, usik pasar full frame
Harga yang dikutip senilai USD5999 akan lebih rendah dari GFX50S yang dijual pada harga USD6.500 (Rp90,6 juta).
Ada sebuah rumor terbaru yang mengatakan bahwa kamera medium format mendatang Fujifilm GFX100S, sang penerus GFX50S akan hadir pada akhir bulan ini dengan harga USD5.999 (Rp83,6 juta). Bisa dibilang dengan harga seperti itu, medium format mendatang milik Fujifilm itu termasuk kompetitif daripada sebelumnya jika dibandingkan dengan opsi full-frame dari Canon, Nikon, dan Sony.
Rumor terbaru yang pertama kali di-posting oleh FujiRumors ini mengatakan GFX100S akan hadir pada akhir bulan, meski tanggal spesifik 27 Januari hanya disebutkan oleh Mirrorless Rumors. Harga yang dikutip senilai USD5999 akan lebih rendah dari GFX50S yang dijual pada harga USD6.500 (Rp90,6 juta). Meski demikian, GFX100S menawarkan resolusi yang lebih tinggi dua kali lipat jika dibandingakn dengan GFX50S.
FujiRumors juga menyatakan kamera tersebut akan memiliki sensor berteknologi backside illuminated (BSI) yang seharusnya menjanjikan performa unggul meski sedang berada di dalam cahaya redup. Dilansir dari PetaPixel (6/1), ada pula stabilisasi dalam bodi (IBIS) sehingga fotografer tidak selalu mengandalkan stabilisasi di lensa yang digunakannya.
Sensor gambar medium format yang ada di dalam Fujifilm GFX100S memiliki resolusi 102 MP. Jika kamera ini benar-benar dijual seharga USD5.999 dan memiliki performa yang memuaskan, kemungkinan besar Fujifilm akan menganggu pangsa pasar kamera full-frame, setidaknya untuk kamera yang tujuan utamanya adalah resolusi tinggi.
Tampaknya kamera medium format tidak dapat bertindak sebagai alternatif sebenarnya untuk fotografi aksi cepat atau pembuatan film untuk beberapa waktu mendatang mengingat keterbatasan teknologi saat ini. Namun fotografi beresolusi tinggi adalah sasaran utama bagi kamera seperti GFX100S.
