sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Jumat, 14 Agst 2020 09:29 WIB

Epic Games gugat Apple soal monopoli aplikasi di App Store

Dalam gugatannya, pihak Epic Games menyebut rugi sebesar Rp1,1 miliar, namun tidak meminta ganti rugi apapun.

Epic Games gugat Apple soal monopoli aplikasi di App Store
Epic Games

Apple dan Google baru saja memblokir salah satu gim mobile milik Epic Games, yakni Fortnite. Hal ini dikarenakan mereka menawarkan opsi pembelian V-Bucs dan memberikan diskon bagi pengguna yang membeli mata uang tersebut tanpa melalui Apple Store dan Play Store.

Ternyata, CEO Epic Games, Tim Sweeney, sudah memprediksi hal tersebut. Alhasil, Epic Games pun dikabarkan telah melayangkan gugatan ke Apple di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Distrik Utara California, seperti dilaporkan Wccftech (14/8).

Dalam gugatannya, Epic Games menuduh bahwa keputusan Apple untuk membatasi saluran distribusi aplikasi perangkat lunak alternatif untuk iOS. Selain itu keputusan dan kebijakan Apple yang membatasi pengembang untuk menyediakan alternatif non-Apple medium untuk transaksi dalam aplikasi melanggar Undang-Undang Sherman dan California Cartwright dengan total sepuluh tuduhan.

Epic berpendapat bahwa dua kebijakan Apple yang pada akhirnya membatasi pengembang aplikasi untuk memperkenalkan metode pembayaran dan distribusi non-Apple di iOS akhirnya merugikan tiga pihak, pengembang aplikasi, distributor aplikasi, dan konsumen akhir.

Pengembang gim asal Amerika tersebut juga menyatakan secara blak-blakan bahwa jika Apple menghapus batasan yang melarang distribusi aplikasi pihak ketiga di iOS, pengembang hanya akan menawarkan layanannya sendiri untuk memungkinkan pengguna mengunduh produknya dan melakukan pembelian dalam aplikasi. 

Karena perusahaan tidak dapat memberikan alternatif ini, mereka berpendapat bahwa mereka 'dipaksa' untuk mengenakan harga pembelian dalam aplikasi yang lebih tinggi karena biaya 30% yang dibebankan oleh Apple untuk transaksi ini.

Dalam gugatan tersebut, Epic mengutip keputusannya untuk menawarkan metode pembayaran dalam aplikasi alternatif dalam game populernya Fortnite sebagai contoh penghematan biaya yang dapat diperoleh konsumen jika Apple dicegah untuk melakukan kontrol menyeluruh di App Store iOS. 

Epic menyatakan bahwa sejak diluncurkan, lebih dari 350 juta pengguna telah memainkan Fortnite di semua platform, namun tidak memberikan statistik yang tepat terkait dengan pengguna khusus iOS.

Tapi, anehnya adalah Epic tak meminta ganti rugi apapun kepada pihak Apple. Satu-satunya kerugian yang mereka ungkit soal uang adalah dugaan kehilangan pendapatan lebih dari USD75 ribu atau sekira Rp1,1 miliar.

Untuk saat ini, belum ada pernyataan apapun dari Apple terkait dengan tuntutan tersebut.

Share
×
tekid
back to top