EMEA dukung kehadiran Google Stadia

Ubisoft saat ini menjadi pendukung utama dari proyek streaming gim milik Google, yakni Stadia. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya Assassin's Creed Odyssey yang tampil sebagai gim percobaan untuk layanan tersebut.

Beberapa gim lain mereka, seperti Tom Clancy's Division 2, Tom Clancy's Ghost Recon Breakpoint, Just Dance 2019, The Crew 2, Trials Rising, dan lainnya dikabarkan akan segera hadir dalam layanan tersebut.

Direktur Eksekutif EMEA, Alain Corre menjelaskan dua hal yang membuat penerbit gim sangat tertarik dengan kehadiran Stadia. Yang pertama dan paling penting adalah memperluas basis pelanggan.

Tapi, alasan kedua juga tak kalah pentingnya, yakni menyediakan cara bagi pencipta gim untuk mengembangkan gim dan mengantarkan generasi game yang baru kepada para penggemar mereka, seperti dilansir dari laman Wccftech (22/9/2019).

“Kami telah bergerak sangat cepat pada banyak teknologi baru di masa lalu, apakah itu Wii dengan Wiimote atau Kinect misalnya. Dan kami merasa bahwa teknologi streaming dan cloud gaming membawa sesuatu yang bisa mengembangkan industri kami,” kata Alain.

“Kami menyukai gagasan bahwa konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk mengonsumsi game. Apakah mereka mengonsumsi secara tradisional dengan membeli game fisik, dengan mengunduh, atau jika mereka lebih suka streaming game, itu memberi mereka kemungkinan baru. Dan kami akan menarik kategori pemain baru berkat ini.”

Dia juga mengatakan, saat ini beberapa gim sudah tak lagi ingin membeli konsol fisik untuk bermain gim. “Jadi streaming akan memberi kita dua hal. Pertama adalah kemungkinan untuk membuat game yang berbeda. Dengan kapasitas server di cloud, kami akan dapat menghadirkan generasi game baru dalam beberapa tahun,” tegasnya.

“Server akan membantu kami untuk memasukkan lebih banyak AI ke dalam game, lebih banyak karakter, lebih banyak NPC. Dan itu akan saya pikir merupakan gangguan nyata.”

“Jadi, ya, kami adalah salah satu pendukung kuat Stadia karena Google benar-benar perusahaan besar pertama yang memasuki ranah cloud gaming dengan banyak dorongan dan kekuatan di belakangnya. Dan kami ingin mendukung inisiatif semacam ini. Jadi saya pikir, kami memiliki enam atau tujuh pertandingan saat diluncurkan di Stadia. Kami percaya bahwa teknologi streaming ini akan tumbuh, itu adalah awal dari teknologi streaming untuk game tahun ini,” pungkasnya.