sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Selasa, 07 Jan 2020 08:50 WIB

Bosch punya pelindung matahari berbasis AI

Menurut Bosch, mengemudi tanpa terganggu silau sinar matahari dapat meningkatkan keselamatan. Perusahaan ini merujuk pada sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal medis Medicine.

Bosch punya pelindung matahari berbasis AI
Source: Digital Trends

Setelah mengembangkan LiDAR berbasis laser untuk mobil otonom, kini divisi otomotif Bosch menciptakan visor (pelindung matahari) tembus pandang bernama Virtual Visor yang secara otomatis menjadi gelap untuk mencegah sinar matahari mengenai mata penumpang depan, sembari menampilkan garis pandang yang bersih.

Perangkat pelindung sinar tersebut pada dasarnya adalah layar LCD persegi panjang dengan lapisan berbentuk persegi enam yang terlihat seperti sarang lebah digital. Virtual Visor dapat melipat turun tepat di atas kaca depan seperti visor konvensional. Tetapi ketika turun, pengendara tetap dapat melihat keluar. Kamera yang menghadap ke kabin kemudian mendeteksi wajah.

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menyatukan potongan-potongan puzzle persegi enam (heksagonal). Software memperkirakan di mana mata pengendara berada, di mana matahari bersinar, dan selanjutnya meredupkan masing-masing heksagonal untuk mencegah sinar matahari menyilaukan mata, dan jauh lebih nyaman karena heksagonal yang tidak menghalangi matahari tetap tembus pandang. Dilansir dari Digital Trends (6/1), Virtual Visor secara otomatis menyesuaikan kebutuhan secara real-time, jadi pengendara tidak perlu mengaturnya secara manual.

Menurut Bosch, mengemudi tanpa gangguan silau sinar matahari dapat meningkatkan keselamatan. Perusahaan ini merujuk pada sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal medis Medicine, dengan kesimpulan risiko terkena kecelakaan 16 persen lebih tinggi dalam berkendara di bawah sinar matahari yang cerah.

Tugas Bosch adalah membawa inovasi ke sektor otomotif, bukan memproduksi mobil kemudian menggunakan Virtual Visor. Perusahaan asal Jerman ini diinformasikan telah mengadakan pembicaraan dengan produsen mobil dan truk tentang membuat Virtual Visor menjadi kenyataan. Namun masih terlalu dini untuk mengatakan kapan inovasi ini tersedia dalam mobil produksi.

Share
×
tekid
back to top