Apple Watch dapat deteksi penyakit lebih akurat

Apple Watch menjadi perbincangan berkat kemampuannya yang dapat mendeteksi masalah pda kondisi jantung lebih dini untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan terjadi. Kali ini, Apple Watch telah menyelamatkan nyawa wanita Jerman berusia 80 tahun, yang dideteksi mengidap Iskemia atau kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah.

Berdasarkan laporan dari European Heart Journal yang dilansir dari Wccftech (4/5). Pada hari Rabu (29/4), seorang pasien wanita mendatagi University Medical Center Mainz of Johannes Gutenberg University di Jerman untuk memeriksa kondisi jantungnya menggunakan EKG 12-saluran setelah merasakan adanya gejala angina. Namun, setelah melakukan serangkaian tes, tenaga medis tidak menemukan bukti Iskemia dari hasil tes yang dilakukan dengan mesinnya.

Hasil tersebut berbanding terbalik dengan hasil EKG yang direkam oleh Apple Watch-nya. Setelah menunjukkan pada dokter hasil EKG dari smartwatch tersebut, pasien pun dipindahkan ke laboratoirum kateterisasi untuk analisis lebih lanjut. Dan benar saja, hasil analisis menunjukkan adanya bukti Iskemia pada pasien.

Dari kasus ini kita dapat menyimpulkan kalau manfaat pada fitur-fitur kesehatan yang ada di Apple Watch dapat dijangkau lebih luas. Fitur tersebut dapat menjadi peringatan dini bagi si pemakai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Perkembangan teknologi pintar membuka jalan bagi kemungkinan diagnostik baru. Dalam hal Apple Watch, setelah aplikasi seluler dipasang, EKG akan terekam saat jari diletakkan di mahkota digital arloji. Tracing 30-s dan disimpan dalam file PDF yang dapat diambil dari aplikasi. Dengan demikian, arloji Apple dapat digunakan tidak hanya untuk mendeteksi fibrilasi atrium atau gangguan konduksi atrioventrikular tetapi juga untuk mendeteksi Iskemia miokard,” kata perwakilan European Heart Journal.