Apple sumbang lebih dari 10 juta masker untuk tenaga kesehatan
Wabah virus corona yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan negara-negara lain telah menyebabkan kekurangan masker N95.
Selama akhir pekan lalu, Apple mengumumkan rencana untuk menyumbangkan jutaan masker N95 ke rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa. Menurut CEO Apple Tim Cook, salah satu raksasa teknologi tersebut telah dapat memasok lebih dari 10 juta masker N95 di Amerika Serikat dan jutaan lainnya di Eropa.
CEO Apple Tim Cook mengatakan pada Sabtu (21/3) bahwa Apple bertujuan untuk menyumbangkan pasokan kepada penyedia layanan kesehatan yang memerangi Covid-19. Cook juga baru saja mengklarifikasi bahwa tim keselamatan Apple sedang bekerja untuk menemukan dan membeli masker dari rantai pasokan Apple yang berkoordinasi dengan pemerintah di seluruh dunia.
“Dengan bangga berbagi, kami dapat memperoleh 10 juta masker untuk Amerika Serikat dan jutaan lainnya untuk wilayah yang paling terkena imbas (Covid-19) di Eropa. Tim keselamatan kami menemukan dan membeli masker dari rantai pasokan kami dalam berkoordinasi dengan pemerintah,” kata Tim Cook dalam posting-an di Twitter
Our teams at Apple have been working to help source supplies for healthcare providers fighting COVID-19. We’re donating millions of masks for health professionals in the US and Europe. To every one of the heroes on the front lines, we thank you.
— Tim Cook (@tim_cook) March 21, 2020
Dilansir dari Mac Rumors (26/3), wabah virus corona yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan negara-negara lain telah menyebabkan kekurangan masker N95. Ada laporan menyebutkan petugas layanan kesehatan melakukan pekerjaan mereka tanpa perlindungan yang memadai karena masalah pasokan. Itulah sebabnya Apple berusaha untuk mencari persediaan masker dan menyumbangkannya ke rumas sakit.
Tentu saja Apple bukanlah satu-satunya perusahaan yang berjuang melawan Covid-19, termasuk sumbangan peralatan secara langsung. Perusahaan seperti Alibaba dan pendirinya Jack Ma, belum lama ini menyumbangkan masker, alat uji virus corona, jas pelindung, dan pelindung wajah. Sementara Elon Musk (CEO Tesla dan SpaceX) telah diminta tolong untuk membuat ventilator.
