Apple PHK 190 karyawan proyek mobil otonom

Apple mengumumkan rencananya untuk memecat 190 karyawan yang bekerja dalam proyek mobil otonom (self-driving) atau disebut Project Titan. Ini menjadi petunjuk bagaimana nasib proyek itu setelah cukup lama tak begitu jelas kabarnya. 

Apple dalam sebuah pengajuan ke regulator negara bagian mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberhentikan karyawannya di delapan fasilitas. Diantara fasilitas yang terdampak yaitu di Santa Clara County yang berada di dekat markas besarnya di Cupertino, California. Keputusan pemecatan itu akan mulai berlaku pada 16 April mendatang.

Dilansir Reuters (28/2), raksasa teknologi itu memang cukup lama mengakui minatnya pada teknologi mobil otonom. Namun demikian Apple tak pernah merinci teknologi apa yang tengah dikerjakan, apakah mengembangkan mobil otonom atau hanya merancang software untuk sensor saja.

Di antara karyawan yang dipecat termasuk 24 software engineer dan 40 hardware engineer. Ini terungkap berdasarkan surat yang dikirimkan Apple ke regulator ketenagakerjaan California awal bulan ini. Tiga product engineer dan seorang ergonomic engineer juga menghadapi ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Supervisor bengkel mesin juga termasuk dalam daftar pengurangan karyawan Project Titan. PHK kali ini merupakan perombakan besar pertama yang terjadi dalam Project Titan di bawah kepemimpinan Doug Field. Dia diketahui kembali ke Apple tahun lalu sebagai VP of Special Projects setelah menjalankan tugasnya di Tesla.

Untuk diketahui, Apple megoperasikan proyek mobil otonomnya dengan hanya sekitar 5.000 dari 140.000 karyawan penuh waktu. Sekitar 1.200 dari mereka merupakan karyawan inti yang secara langsung bekerja pada pengembangan proyek.

Meski terjadi perubahan jumlah karyawan, Apple telah meningkatkan pengujian di jalan California. Dalam sebuah dokumen pengajuan kepada regulator awal bulan ini, Apple mengatakan telah mencatat hampir 80.000 mil pengujian di negara bagiannya pada 2018.