sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Selasa, 15 Okt 2019 08:42 WIB

Apple iOS 13 mengirimkan beberapa data ke Tencent

Meski demikian, pihak Apple membantah bahwa data penelusuran di luar Tiongkok dialihkan ke server Tencent.

Apple iOS 13 mengirimkan beberapa data ke Tencent
Ilustrasi Perangkat Apple (Pixabay)

Seperti diketahui, peramban Safari milik Apple telah lama mengirim data ke Google Safe Browsing untuk membantu melindungi pengguna terhadap penipuan phishing menggunakan fitur Fraudulent Website Warning. Tapi, belakangan ini ada sebuah kabar yang mengatakan bahwa peramban tersebut juga mengirim data penelusuran ke Tiongkok.

Seorang pengguna mengaku menemukan bahwa iOS 13 mengirimkan beberapa data ke Tencent Safe Browsing di samping sistem Google. Sayang, penemuan ini tidak menjelaskan apakah Tencent mengumpulkan informasi dari luar Tiongkok atau tidak.

Hal ini tentunya membuat para pengguna perangkat iPhone sedikit panik, terkait dengan apa yang akan Tencent lakukan dengan data tersebut. Baik Google dan Tencent dapat mencatat alamat IP agar sistem anti-phishing mereka berfungsi, tetapi kerja sama yang sering dilakukan Tencent dengan pemerintah Tiongkok menimbulkan kekhawatiran.

Banyak orang yang takut data mereka dapat digunakan untuk pengawasan atau tujuan jahat lainnya. Profesor Universitas Johns Hopkins, Matthew Green, mencatat bahwa penyedia layanan ‘jahat’ secara teoritis dapat menggunakan pendekatan Google Safe Browsing untuk mendenonimkan seseorang dengan menautkan permintaan situs.

Selama metode Tencent serupa, metode ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi pengguna jika pemerintah Tiongkok memiliki kecurigaan kepada seseorang dan untuk mengungkap siapa saja para pembangkang pemerintahan mereka.

Mendengar kabar kurang mengenakkan tersebut, pihak Apple pun sudah memberikan jawaban mereka. Perwakilan Apple mengatakan bahwa mereka tidak membagikan data pengguna selain pengguna mereka di Tiongkok kepada Tencent.

“Safe Browsing tidak membagikan URL sebenarnya dari situs web yang pengguna kunjungi. Tencent hanya menerima data dari pengguna Safari dengan kode wilayah Tiongkok saja,” kata perwakilan Apple, dikutip dari laman Engadget (15/10/2019).

Berikut ini pernyataan lengkap Apple terkait dengan fitur Safe Browsing :

"Apple melindungi privasi pengguna dan melindungi data mereka dengan Safari Fraudulent Website Warning, fitur keamanan yang menandai situs web yang dikenal sebagai berbahaya. Ketika fitur ini diaktifkan, Safari memeriksa URL situs web terhadap daftar situs web yang dikenal dan menampilkan peringatan jika URL yang dikunjungi pengguna diduga melakukan penipuan seperti phishing. Untuk menyelesaikan tugas ini, Safari menerima daftar situs web yang diketahui berbahaya dari Google, dan untuk perangkat dengan kode wilayah mereka yang diatur ke daratan China, ia menerima daftar dari Tencent. URL sebenarnya dari situs web yang Anda kunjungi tidak pernah dibagikan dengan penyedia penjelajahan aman dan fitur ini dapat dimatikan."

Share
×
tekid
back to top