Apple, Microsoft dan Google ingin gagalkan UU perbaikan perangkat

Berbagai perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan Google saat ini sedang bekerja sama untuk melakukan hal yang besar. Raksasa teknologi itu bersatu untuk menolak undang-undang baru yang telah disahkan.

Seperti diketahui, undang-undang Hak untuk Perbaikan di Amerika Serikat baru saja disahkan. Tentu saja, hal ini akan memaksa perusahaan teknologi seperti Apple dan lainnya untuk membuat perbaikan perangkat mereka lebih mudah dan lebih terjangkau.

Mengingat model bisnisnya, para perusahaan sepertinya terganggu dengan undang-undang tersebut. Pada akhirnya, Apple, Microsoft, Amazon, dan Google membuat aliansi untuk menentang hal tersebut.

Seperti lapor Wccftech (21/5), saat ini toko perbaikan sangat kesulitan mendapatkan sparepart asli dari berbagai vendor, terutama Apple. Pengguna pun seperti diharuskan membayar sparepart dengan harga yang tak masuk akal untuk menggantinya secara resmi di toko resmi Apple.

Namun, Apple selalu menggiring para pengguna perangkat Apple untuk membeli perangkat baru dibanding melakukan perbaikan. Hal ini akan membuat sampah elektronik semakin menggunung.

Tapi, seperti diketahui, Apple juga telah membuat program Penyedia Layanan Resmi Apple (AASP) yang akan mendapatkan suku cadang asli, alat, manual perbaikan, dan diagnostik untuk melakukan perbaikan di luar garansi Apple. Namun hal ini hanya terjadi di luar Amerika saja.

Hingga saat ini, masih belum diketahui langkah apa yang akan diambil oleh Apple, Microsoft, Amazon, dan Google agar pemerintah menggagalkan undang-undang yang telah disetujui lebih dari setengah negara bagian di Amerika tersebut.