Apple caplok startup keamanan berbasis AI
Dengan mengakuisisi Silk Labs, Apple berharap pembicaraan antara pengguna dengan Siri akan jauh lebih aman.
Beberapa waktu lalu Apple baru saja mengambil sebuah langkah untuk menambah pengalaman penggunaan yang lebih baik. Salah satunya adalah mengakuisisi perusahaan keamanan dengan nama Silk Labs.
9to5Mac (23/11) menjelaskan, Silk Labs, adalah startup yang didirikan pada 2015 oleh mantan karyawan Mozilla, Andreas Gal, Chris Jones, dan Michael Vines. Mereka pun tidak hanya fokus dalam mengembangkan sistem keamanan konvensional, namun menggunakan metode yang lebih canggih.
Sistem keamanan privasi ini menggunakan teknologi Artificial Intellige (AI). Mereka bertujuan untuk mengembangkan AI yang dapat berjalan secara lokal pada perangkat yang biasanya terhubung dengan cloud.
Ini berarti para konsumen yang tadinya bertanya ke Siri, melalui sambungkan ke server negara berbeda, akan berjalan secara lokal. Ini berarti mengurangi kemungkinan orang lain, termasuk Apple sendiri, mendengarkan atau menyusupi data Anda.
Hal ini sejalan dengan paten yang baru dikeluarkan Apple, dimana mereka ingin membuat Siri dapat bekerja secara offline. Tentu saja, hal ini merupakan sebuah kemajuan yang cukup pesat bagi Apple.
Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui kapan perusahaan teknologi asal Amerika tersebut akan meluncurkan Siri yang dapat berjalan secara offline. Pastinya, banyak pengguna perangkat Apple yang menginginkan teknologi ini.
