sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Selasa, 02 Agst 2022 12:36 WIB

Review vivo X80 Pro: fotografi warna natural dan anti goyang

Pada kesempatan kali ini tim Tek.id mengulas vivo X80 Pro. Ini dilengkapi dengan sistem fotografi hasil kerja sama dengan Zeiss. Prosesor yang digunakannya adalah Snapdragon 8 Gen 1.

Review vivo X80 Pro: fotografi warna natural dan anti goyang

Vivo belum lama ini meluncurkan ponsel vivo X80 Series yang terdiri dari vivo X80 Pro dan vivo X80. Ponsel ini diklaim hadir dengan performa kamera unggulan berkat hasil kolaborasi vivo dengan Zeiss.

Salah satu perbedaan antara vivo X80 Pro dan X80 terletak pada prosesornya. Vivo membekali ponsel X80 Pro dengan prosesor mobile Snapdragon 8 Gen 1. Di sisi lain, vivo X80 ‘reguler’ hadir dengan prosesor mobile Dimensity 9000. Kebetulan model ponsel dari seri tersebut yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini adalah vivo X80 Pro.

Untuk perangkat keras, kapasitas RAM yang diberikan oleh vivo X80 Pro adalah 12 GB yang dilengkapi fitur Extended RAM 2.0 sehingga ram yang dimilikinya dapat diekspansi hingga 16 GB (12 GB + 4 GB). Untuk penyimpanan internalnya, ponsel itu mengusung kapasitas 256 GB. Dari sisi perangkat lunak, X80 Pro mengusung sistem operasi Android 12 dengan antarmuka pengguna Funtouch OS 12.

Desain

Untuk sekelas ponsel flagship, tidak heran jika X80 Pro memiliki desain yang mewah. Kesan mewah ini hadir berkat bodi belakangnya yang terbuat dari material AG Glass sehingga terasa sangat lembut pada genggaman tangan. Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa bodi bagian belakang ini tidak mudah meninggalkan noda sidik jari sehingga tetap terlihat mulus. Sayangnya, bodi X80 Pro terasa licin di genggaman tangan.

Modul kamera vivo X80 Pro dibuat cukup besar sehingga memakan area hampir 1/3 dari bodi bagian belakangnya. Berbeda dengan bodi belakang, modul kamera ini terbuat dari bahan mengkilap sehingga cukup mudah untuk terkena noda sidik jari. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan kualitas premium dari bodi secara keseluruhan. Selain itu, X80 Pro memegang sertifikasi IP68 sehingga tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Vivo X80 Pro hadir dengan konfigurasi empat kamera, ini terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera periskop zoom optik 5x beresolusi 8 MP dengan OIS, kamera telefoto zoom 2x beresolusi 12 MP dengan gimbal OIS, dan kamera terakhir adalah lensa ultra lebar beresolusi 48 MP.

Tiga dari empat kamera itu terdapat di dalam area lingkaran pada modul kamera. Area lingkaran ini juga menampung sistem AF yang berbasis laser agar sistem fokus dapat mendeteksi subjek secara akurat. Kamera yang berada di luar area lingkaran adalah kamera periskop, yang memiliki desain kotak.

Dari segi layar, X80 Pro mengusung teknologi panel AMOLED berukuran 6,78 inci. Layar ini memiliki resolusi yang cukup tinggi, yaitu 1.440 x 3.200 piksel. Sama seperti ponsel flagship modern lainnya, refresh rate layar X80 Pro adalah hingga 120 Hz. Ada pula opsi Smart Switch agar layar dapat secara otomatis menyesuaikan refresh rate sesuai konten yang ditampilkan.

Untuk keamanan, X80 Pro menggunakan sensor sidik jari pada layar. Pemindai sidik jari ini berukuran lebih besar daripada biasanya, vivo menyebut pemindai sidik jari ini sebagai 3D Ultrasonic Large Fingerprint Sensor.

Saya pun telah mencoba menggunakan sensor sidik jari pada layar X80 Pro. Saat pertama kali mendaftarkan jari, hal ini dapat dilakukan dengan sangat cepat dan mudah. Pasalnya, saya tidak perlu berkali-kali menempelkan jari pada layar, ponsel ini cukup membaca satu kali tempelan jari pada layar untuk menyimpan sidik jari. Selain itu, performa pendeteksian sidik jari ini sangat cepat jika dibandingkan dengan sensor sidik jari pada layar di ponsel kebanyakan.

Memiliki layar melengkung, bezel pada X80 Pro terlihat sangat tipis. Dengan demikian, layarnya terasa sangat lapang. Terdapat punch-hole pada bagian atas tengah layar. Desain punch-hole ini adalah untuk tempat kamera depan yang beresolusi 32 MP. Pada paket penjualannya, vivo X80 Pro dilengkapi dengan casing tambahan. Casing ini memiliki desain premium, yang menampilkan tekstur mirip kulit. Meski ponsel sudah dipasangkan casing, bezelnya tetap terlihat tipis.

 

Kamera

Kamera adalah salah satu elemen yang diunggulkan pada X80 Pro. Pasalnya, vivo telah bekerja sama dengan pabrikan optik asal Jerman, Zeiss. Saat mengujinya, pertama-tama saya memotret menggunakan kamera utamanya. Hasil yang diberikannya memiliki warna yang alami berkat opsi Zeiss Natural Color yang ada pada aplikasi kamera. Exposure pada bagian highlight dan shadow juga sesuai porsinya masing-masing. Di sisi lain, saya tidak merasa adanya gangguan shutter lag.

Kamera utama

 

Untuk memotret menggunakan kamera lensa ultra lebar, hasilnya memiliki warna yang sama seperti ketika saya memotret menggunakan kamera utama, yaitu terlihat secara alami. Warna yang ditampilkannya tidak terlalu mengumbar saturasi terlalu banyak, sehingga tidak mengorbankan porsi warna masing-masing subjek. Pada bagian langit tidak terjadi under-exposure untuk menjaga paparan cahaya di bagian bawahnya.

Kamera ultra lebar

 

Pengujian kamera selanjutnya adalah memotret menggunakan zoom 2x. Karena ini merupakan zoom optik, maka hasilnya terlihat tajam tanpa gangguan detail yang hilang pada rumput dan pepohonan yang saya foto. Kualitas paparan cahaya yang diberikannya juga sesuai tanpa gangguan under-exposure pada bagian bawah, dan tanpa gangguan over-exposure pada bagian langit.

Zoom 2x

 

Percobaan memotret zoom selanjutnya adalah pada tingkat 5x. Pembesaran ini termasuk ke dalam zoom optik menggunakan lensa periskop. Masing-masing warna daun terlihat alami sebagaimana mestinya. Performa exposure yang dapat diandalkan karena tidak ada yang saling mendominasi antara bagian langit dan pepohonan. Berkat performa OIS yang bagus dan minim shutter lag, hasil zoom 5x tidak terjadi blur saat saya menekan tombol shutter.

Zoom 5x

 

Pengujian pemotretan zoom berikutnya berada pada tingkat 10x. Ini adalah kombinasi antara zoom optikal 5x dengan zoom digital 2x. Sepintas, performa zoom 10x terlihat seperti zoom optikal sepenuhnya. Namun, jika diperhatikan lebih jeli lagi, terdapat beberapa sentuhan pembesaran digital pada tekstur dedaunan. Meski demikian, warnanya masih terlihat sangat alami. Intinya, kamu masih mendapatkan hasil foto yang baik jika ingin memotret menggunakan zoom 10x.

Zoom 10x

 

Zoom maksimal yang dapat dilakukan oleh kamera X80 Pro adalah 60x. Pada titik ini, porsi zoom digital lebih banyak dibandingkan dengan zoom optik. Oleh karena itu, hasil yang diberikannya mengalami penurunan detail yang sangat signifikan. Selain itu, terdapat pula pergeseran warna. Hal ini terbilang wajar, karena belum ada kamera ponsel yang memberikan hasil tajam pada titik zoom seperti ini.

Zoom 60x

 

Kini saatnya beralih untuk penguji performa HDR. Ketika saya sengaja memotret subjek yang membelakangi cahaya, X80 Pro mampu menampilkan warna tanpa gangguan exposure yang saling mendominasi. Warna daun-daun dan air masih terlihat jelas. Di sisi lain, tekstur awan juga masih bisa dilihat dengan baik. Bahkan, daun-daun pada ranting yang mengarah pada cahaya matahari secara langsung masih menampilkan warna hijau, tidak under-exposure.

HDR

 

Meski tidak dilengkapi dengan kamera makro khusus, tetapi X80 Pro masih dapat memotret fotografi makro agar dapat berfokus jika memotret dari jarak dekat. Saat mengambil foto makro, sistem fokus otomatisnya terbilang responsif dan akurat. Hasilnya juga menawarkan warna yang bagus dengan detail tinggi.

Makro

 

X80 Pro tentu saja memiliki kemampuan untuk menampilkan fotografi dengan latar belakang bokeh, caranya adalah dengan memilih opsi Portrait di aplikasi kamera. Hasil yang diberikannya cukup baik dengan pemisahan latar belakang dan subjek utama. Ada sedikit bagian subjek berukuran kecil yang tercampur dengan latar belakang, tetapi ini hanyalah sedikit area kecil sehingga tidak terlalu mengganggu.

Mode Portrait

 

Berbicara seputar layar belakang bokeh, X80 Pro menyediakan beberapa gaya latar belakang bokeh yang dapat dipilih sesuai keinginan kamu. Dari beberapa gaya yang diberikan, lima di antaranya adalah efek bokeh bergaya Zeiss, yaitu Zeiss Biotar, Zeiss Sonnar, Zeiss Planar, Zeiss Distagon, dan Zeiss Cinematic.

Pilihan efek bergaya Zeiss

 

Selain kamera belakang, kamera depan juga dapat menghasilkan fotografi latar belakang bokeh. Hasil yang diberikannya sangat bagus. Separasi antara subjek utama dan latar belakang terlihat rapi. Namun pada kamera depan, tidak ada efek bokeh bergaya Zeiss.

Selfie Portrait

 

Pada perekaman video, terdapat fitur bernama Ultra Stabilization. Fitur ini sangat ampuh mereduksi getaran tangan sehingga mampu menghasilkan video yang stabil. Sebagai informasi, saya merekamnya saat mengendarai sepeda motor di tempat yang aman. Selain stabilisasi, performa warna dalam video yang terlihat bagus dan responsif ketika tiba-tiba terpapar sinar matahari.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

 

Kini saatnya melihat performa kamera X80 Pro saat malam hari. Memotret menggunakan kamera utama, hasilnya terlihat sangat terang tetapi dengan porsi yang bagus. Pasalnya, lampu warna-warni pada gedung dan hiasan sebelah kiri terlihat baik dengan warna yang sesuai, tidak bercampur aduk. Selain itu, tidak ada gangguan noise yang terlalu mengganggu sehingga detail terlihat tajam. Namun, sayangnya ada sedikit gangguan flare pada pencahayaan lampu putih.

Kamera utama malam

 

Seperti kamera utama, performa kamera ultra lebar pada malam hari juga menampilkan hasil yang terang dan bagus. Detail pada gedung terlihat jelas dengan lampu warna-warna yang tidak tetap terlihat seperti apa adanya. Bahkan, awan pada malam hari pun terlihat jelas tanpa banyak gangguan noise. Meski demikian, sekali lagi, ada sedikit gangguan flare pada lampu berwarna putih di sebelah kiri.

Kamera ultra lebar malam

 

Menggunakan mode Portrait ketika memotret malam hari menampilkan hasil bokeh yang sangat bagus. X80 Pro tetap dapat memisahkan antara subjek utama dengan latar belakang meski ada sebagian kecil yang bercampur. Berkat efek Zeiss Biotar, ada beberapa tampilan bokeh terlihat oval sehingga memperlihatkan hasil yang lebih dramatis.

Mode Portrait malam

 

Hasil kamera depan pada malam hari tidak kalah dengan hasil kamera utama pada malam hari. Dalam keadaan minim lampu, wajah masih terlihat sangat jelas dengan detail tinggi. Selain itu, tidak ada gangguan noise yang terlalu mengganggu sehingga tekstur keseluruhan terlihat jelas.

Selfie malam

 

Dalam hal hasil video malam, hasilnya terlihat terang meskipun hanya terdapat sedikit lampu penerangan jalan. Detail pada gedung warna-warni beserta lampunya dapat terlihat cukup jelas. Ketika merekam bergerak beralih ke area yang minim cahaya, X80 Pro langsung tanggap menyesuaikan exposure-nya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

Performa

Kini saatnya menguji performa X80 Pro. Untuk melakukannya, saya menggunakan beberapa benchmark. Prosesor yang digunakan pada ponsel tersebut adalah Snapdragon 8 Gen 1 yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB serta penyimpanan internal 256 GB.

Benchmark pertama yang saya jalankan untuk menguji X80 Pro adalah 3DMark. Ini berguna untuk mengetahui apakah ponsel tersebut andal mengolah grafis. Pada percobaan Sling Shot Unlimited, X80 Pro mendapatkan nilai 9.047 poin. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan poin tersebut, saya juga menyertakan hasil dari vivo X70 Pro (menggunakan prosesor Dimensity 1200), yaitu 7.885 poin pada pengujian yang sama.

 

Agar dapat mengetahui seberapa andal ponsel ketika digunakan dalam kegiatan sehari-hari, saya menggunakan benchmark PCMark. Benchmark ini mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video. Secara keseluruhan, X80 Pro memiliki skor sebanyak 9.835 poin. Ini memiliki kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya X70 Pro dengan nilai keseluruhan 8.400 poin.

 

Sebelumnya sudah dikatakan bahwa X80 Pro memiliki kapasitas penyimpanan 256 GB. Kapasitas ini sama besarnya seperti X70 Pro. Performa kecepatan penyimpanan internal saya ukur menggunakan PCMark Storage. Nilai yang dapat diambil oleh X80 Pro adalah sebanyak 26.544 poin, ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan X70 Pro dengan 17.394 poin.

 

Performa prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 pada X80 Pro diuji menggunakan Geekbench. Ponsel ini berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 1.174 poin untuk Single Core dan 3.451 poin untuk Multi Core. Ini naik cukup signifikan jika dibandingkan dengan prosesor Dimensity 1200 pada X70 Pro dengan 870 poin untuk Single Core dan 2.841 poin untuk Multi-Core.

 

Sekarang saya ingin menguji baterainya. Pengujian pertama adalah melihat ketahanan baterai saat menggunakan ponsel untuk menonton streaming. Untuk 1 jam melakukan streaming video, kapasitas baterai yang digunakan X80 Pro adalah sebanyak 7%. Sedangkan jika menggunakan ponsel untuk menonton secara streaming selama 2 jam akan memerlukan daya baterai sebesar 13%.

 

Setelah menonton film secara streaming, saya juga mencatat penggunaan baterai saat X80 Pro merekam video secara terus-menerus. Durasi perekaman selama 1 jam akan menghabiskan energi baterai sebanyak 18%. Di sisi lain, saat saya merekam selama 2 jam non-stop, maka tenaga baterai yang digunakannya adalah 36%.

 

Kapasitas baterai yang ada pada X80 Pro adalah sebesar 4.700 mAh. Dalam pengujian sintetis menggunakan benchmark PCMark, baterai ini mampu bertahan selama 11 jam 35 menit. Ini sedikit lebih tahan lama jika dibandingkan dengan X70 Pro berkapasitas baterai 4.450 mAh, yaitu 10 jam 47 menit.

 

Setelah baterainya habis, saya menyempatkan diri untuk menghitung seberapa cepat durasi saat mengisi ulang baterai X80 Pro. Untuk 10 menit pertama pengisian dari keadaan kosong, maka baterai yang terisi adalah sebanyak 44%. Selanjutnya, dalam durasi 30 menit pengisian, maka kapasitas baterainya menjadi 96%. Untuk mengisi baterai hingga penuh, X80 Pro memerlukan waktu hanya 34 menit. Proses pengisian ini bisa dibilang sangat cepat. Pasalnya, X80 Pro dilengkapi dengan sistem fast charging 80W.

 

Kesimpulan

Selain performa lancar, secara keseluruhan hasil fotografi yang ditawarkan oleh vivo X80 Pro menampilkan warna yang natural. Ini terjadi pada keempat kamera belakangnya, yaitu kamera ultra lebar, kamera utama (lensa lebar), kamera zoom optik 2x, dan kamera lensa periskop zoom optik 5x. Bahkan, kamu dapat memotret menggunakan zoom 10x (kombinasi optik dan digital) dengan detail yang cukup serta warna yang baik.

Ketika memotret jarak jauh (zoom) performa OIS pada vivo X80 dapat berguna untuk mengurangi gangguan blur akibat gerakan tangan. Sebagai informasi, semakin jauh penggunaan zoom, maka semakin besar pula risiko getaran tangan. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan OIS X80 Pro. Stabilisasi gambar berbasis optik ini juga memungkinkan perekaman video menjadi sangat stabil. Di sisi lain, hal yang perlu dibenahi adalah adanya gangguan flare yang terkadang hadir ketika memotret malam. Harga untuk vivo X80 Pro adalah Rp15.999.000.

80
vivo X80 Pro
 
Keunggulan
  • Sensor sidik jari lebih responsif
  • Performa lancar
  • Kamera bagus
 
Kekurangan
  • Performa kamera malam terkadang ada sedikit flare
  • Bodi licin
Share
×
tekid
back to top