sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 20 Apr 2021 09:45 WIB

Review Redmi Note 10 Pro: unggul di layar Super AMOLED dan kamera 108 MP

Layar Super AMOLED pada Redmi Note 10 Pro memiliki ukuran 6,67 inci dengan aspect ratio 20:9. Salah satu kemudahan yang diberikan oleh layar tersebut adalah kecerahan tinggi hingga 1200 nit.

Review Redmi Note 10 Pro: unggul di layar Super AMOLED dan kamera 108 MP

Selain Redmi Note 10, Xiaomi juga menghadirkan Redmi Note 10 Pro sebagai ponsel kelas menengah. Hadir dengan layar Super AMOLED, artinya ponsel tersebut adalah seri Redmi Note pertama yang dilengkapi dengan teknologi layar mutakhir tersebut. Selain itu, Redmi Note 10 juga mengusung refresh rate tinggi agar gambar di layar lebih terlihat mulus. Dari sisi kamera, Xiaomi mempersenjatainya dengan resolusi 108 MP. Berikut hasil ulasan yang saya lakukan.

Desain naik kelas

Meskipun Xiaomi menghadirkan Redmi Note 10 Pro untuk kelas menengah, tetapi ponsel ini bernuansa layaknya kelas flagship. Ini dikarenakan oleh bodinya yang mengusung bahan frosted glass. Sebagai informasi, bahan tipe ini juga hadir di ponsel kelas flagship Xiaomi, yakni Mi 11. Sayangnya, bodi model frosted glass akan terasa licin di pergelangan tangan. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menggunakan softcase-nya untuk mengurangi licin.

Layar Super AMOLED pada Redmi Note 10 Pro memiliki ukuran 6,67 inci dengan aspect ratio 20:9. Untuk tempat kamera depan, ada notch yang disebut oleh Xiaomi sebagai DotDisplay di area tengah. Salah satu kemudahan yang diberikan oleh layar tersebut adalah kecerahan tinggi hingga 1200 nit. Ini memungkinkan saya lebih mudah melihatnya di luar ruangan, termasuk kemudahan ketika melakukan komposisi saat memotret pemandangan atau lainnya.

Tidak berhenti pada tingginya tingkat kecerahan saja, layar Redmi Note 10 Pro kelas menengah juga lebih unggul dengan refresh rate 120 Hz. Ini dapat meminimalisir gangguan blur ketika kamu sedang bermain gim atau menonton film dengan adegan cepat. Bezel yang ada di keempat sisi layar terlihat tidak terlalu tebal.

Sama seperti saudaranya, Redmi Note 10, Redmi Note 10 Pro juga hadir dengan sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya. Tombol ini terdapat di sisi sebelah kanan berjejeran dengan tombol volume. Sisi sebelah bawah terdapat mikrofon, port USB-C, dan speaker. Beralih ke atas, di sini ada transmitter inframerah, mikrofon, speaker, dan port audio 3,5 mm.

Ada sepasang speaker di Redmi Note 10 Pro. Artinya, ponsel ini memberikan efek stereo. Ini memungkinkan pengalaman yang lebih mengasyikan ketika menonton video dan bermain gim.

Xiaomi merancang bodi ponsel dengan ukuran 164 x 76,5 x 8,1 mm tersebut dengan sertifikasi IP53. Dengan demikian, Redmi Note 10 Pro dapat bertahan terhadap debu serta cipratan air. Modul kamera belakang terlihat persegi panjang dengan susunan yang relatif seimbang.

Modul ini agak berbentuk lebih menonjol daripada modul kamera Redmi Note 10. Keempat kamera belakang itu menyertai kamera utama beresolusi 108 MP, kamera lensa ultra lebar beresolusi 8 MP, kamera makro beresolusi 5 MP, dan kamera depth sensor beresolusi 2 MP.

Kamera

Pengujian dimulai dengan performa kamera utama. Redmi Note 10 unggul dalam hal detail, karena daun-daun di pohon yang berjarak cukup jauh masih terlihat teksturnya. Untuk auto exposure, kamera utama pada ponsel ini terlihat sangat baik untuk segmen kelas menengah. Meskipun warna daun yang berada di atas frame terlihat kurang cerah, warna keseluruhan terlihat alami, termasuk pada area sela-sela batang di pohon di sebelah kiri danau.

Kamera utama

 

Jika saat memotret subjek yang membelakangi cahaya menampilkan hasil kurang terang, maka kamu harus mengaktifkan mode High Dynamic Range (HDR). Menggunakan mode ini, hasilnya sangat baik. Pohon kelapa yang membelakangi cahaya matahari tetap terlihat jelas. Buah kelapanya yang berwarna kuning pun sangat jelas meski pada ukuran terkecil. Setiap helai daun tidak ada gangguan under-exposure. Selain itu, bagian langit tetap terjaga tanpa menampilkan cahaya yang berlebih.

HDR

 

Saat memotret menggunakan kamera ultra lebar, warna agak terganggu oleh saturasi yang berlebih. Warna daun yang seharusnya hijau, menjadi agak kekuningan. Beberapa area yang seharusnya terang tampak ada yang sedikit terganggu oleh warna gelap, misalnya pada daerah sela-sela daun. Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir untuk menggunakan kamera lensa lebar. Pasalnya, secara keseluruhan menghasilkan exposure yang baik dan detail yang jelas.

Ultra lebar

 

Kamera belakang Redmi Note 10 Pro diuji pula ketika memotret di dalam ruangan, dengan beberapa penerangan di pinggir. Tidak ada gangguan noise yang terlalu mengganggu, termasuk di area gelap. Meski demikian beberapa benda di kejauhan terlihat kurang tajam. Secara keseluruhan, hasilnya bagus, dengan warna dan white balance yang akurat. Tidak ada pula gangguan exposure yang terlalu terang pada menu restoran.

Indoor

 

Ini adalah hasil pemotretan menggunakan zoom 2x. Meskipun menggunakan metode digital, hasilnya masih tampak jelas. Daun-daun di pohon memiliki tekstur yang jelas. Exposure pada bagian langit dan danau juga terlihat baik. Namun, terlihat kontras yang terlalu agresif di beberapa area tanaman.

Zoom 2x

 

Performa kamera makro menyodorkan warna yang sangat baik dan ketajaman tinggi. Gradasi pada warna daun yang hijau kekuningan terlihat mulus. Namun, performa AF kurang akurat untuk kamera ini. Dengan demikian, disarankan agar kamu mengaktifkan fungsi ‘Focus & shoot’ agar lebih mudah menentukan fokus.

Makro

 

Ketika memotret dengan tambahan efek bokeh di belakang subjek, kamera depth sensor sangat dapat diandalkan. Ini mampu mendeteksi antara subjek dan latar belakang dengan cepat sehingga tidak ada gangguan di pinggir subjek. Kamu dapat mengubah efek bokeh dari f/1.0 hingga f/16 sebelum atau sesudah mengambil gambar.

Mode portrait

 

Kecerdasan buatan atau AI yang ada di dalam Redmi Note 10 Pro berperforma cepat dan akurat untuk mendeteksi objek yang difoto. Setelah terdeteksi, maka ada ikon kecil di pinggir frame untuk menyesuaikan warna dan lainnya agar foto terlihat lebih optimal.

Sistem AI

 

Sekarang saatnya menguji kamera depan. hasil dari kamera ini sangat baik dengan warna yang cerah serta exposure yang lumayan bagus. Kamu juga dapat memotret dengan efek bokeh di bagian latar belakang menggunakan mode Portrait.

Selfie bokeh

 

Ketika melakukan fotografi selfie membelakangi cahaya, wajah masih terlihat jelas tanpa gangguan cahaya yang tumpang tindih. Latar belakang juga menampilkan warna dan tekstur dengan baik.

Selfie HDR

 

Tidak perlu khawatir jika kamu harus memotret keadaan malam dengan hanya kelengkapan lampu di pinggir jalan. Pasalnya, mode malam Redmi Note 10 Pro menghasilkan warna yang cerah meski pada area yang tidak terkena cahaya lampu jalanan. Ini dapat dilihat pada warna daun. Selain warna yang cerah, tekstur daun juga terlihat jelas. Bahkan, awan pada langit juga terlihat jelas. Meskipun ada gangguan noise, tetapi ini masih dalam tahap wajar.

Night mode

 

Stabilisasi video yang ada di Redmi Note 10 dapat diandalkan. Ponsel ini dapat mereduksi goyangan tangan saya dengan baik. Selain itu, ketika jalanan aspal yang dilewati tidak rata, stabilisasi tetap terjaga tanpa terjadi gangguan jitter.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

Performa

Setelah melihat kinerja kamera Redmi Note 9 Pro, sekarang saatnya menjajal performa ponsel ini. Prosesor yang digunakannya adalah Snapdragon 732G. Unit review yang saya pegang di sini memiliki RAM 8 GB serta penyimpanan internal sebesar 128 GB. Dalam hal software, ponsel ini berjalan di atas sistem operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.

Pada pengujian 3DMark, ponsel tersebut berhasil meraih angka masing-masing 3.799 poin dan 3.814 poin untuk untuk Sling Shot dan Sling Shot Unlimited. Sebagai gambaran, saya juga menyertakan hasil ponsel Redmi Note 9 Pro. Ponsel ini hadir dengan angka masing-masing 3.523 poin dan 3.637 poin untuk pengujian yang sama.

 

Setelah menjalani 3DMark, Redmi Note 10 Pro diuji menggunakan aplikasi PCMark 2.0. Pengujian ini menjajal seberapa unggul ponsel ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Nilai keseluruhan Redmi Note 10 Pro adalah 8.305 poin. Ini memiliki kenaikan yang cukup tinggi mengingat Redmi Note 9 Pro hanya memiliki angka sebanyak 7.615 poin.

 

Masih dalam pengujian PCMark, tetapi kini pada percobaan Computer Vision. Redmi Note 10 Pro berhasil menggaet angka 4.445 poin. Sebagai acuan, Redmi Note 9 Pro dengan prosesor Snapdragon 720G mendapatkan nilai yang lebih sedikit dengan 3.825 poin.

 

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa unit review Redmi Note 10 Pro yang ada di tangan saya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB. Agar dapat mengetahui performa kecepatannya, saya menggunakan aplikasi PCMark Storage. Hasil keseluruhannya adalah sebanyak 11.580 poin.

 

Ketika menggunakan Redmi Note 10 Pro untuk bermain gim PUBG Mobile, pengaturan grafik default-nya adalah HD dengan pengaturan frame rate High. Ponsel ini memberikan pengalaman bermain PUBG Mobile yang lancar. Mengingat ini adalah ponsel menengah, jadi dapat saya katakan performanya baik dalam menjalankan gim berat tersebut. Setelah bermain selama sekitar 1 jam, terasa ada beberapa penurunan frame rate. Namun ini masih dalam tahap wajar.

 

Baterai

Saya menyempatkan diri untuk mencatat penggunaan baterai pada masing-masing kebutuhan. Pertama adalah bermain PUBG Mobile. Durasi 30 menit bermain gim akan menghabiskan energi baterai sebanyak 5%. Untuk 1 jam permainan, maka Redmi Note 10 Pro membutuhkan daya sebanyak 12%. Kapasitas baterai Redmi Note 10 Pro adalah 5.020 mAh.

 

Zaman sekarang menonton secara online sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Oleh karena itu saya juga menjajal baterai ponsel ini ketika sedang menonton film streaming. Selama 30 menit menonton, maka pengurangan baterainya adalah 4%. Untuk 1 jam menonton streaming, maka baterai yang digunakannya adalah 7%.

 

Performa baterai yang saya uji selanjutnya adalah menggunakan Redmi Note 10 Pro untuk merekam video. Ponsel ini memerlukan daya baterai sebanyak 8% untuk merekam selama 30 menit. Untuk durasi perekaman selama 1 jam, maka menghabiskan kapasitas baterai sebanyak 16%.

 

Setelah mengetahui penggunaan baterai saat merekam video, kini saya menggunakan Redmi Note 10 Pro untuk merekam dalam mode time-lapse. Dengan kecepatan 30x, maka ponsel ini menghabiskan baterai sebanyak 6% untuk perekaman selama 30 menit. Di sisi lain, ponsel akan menghabiskan daya 14% untuk penggunaan time-lapse selama 1 jam.

 

Pengujian baterai juga saya lakukan menggunakan PCMark. Redmi Note 10 Pro cukup efisien dalam melakukan manajemen daya. Ponsel ini bertahan hingga 15 jam 55 menit. Durasi ini lebih panjang ketimbang Redmi Note 9 Pro dengan kapasitas baterai yang sama pada 11 jam 4 menit.

 

Bukan cuma melakukan uji daya tahan baterai untuk penggunaan berbeda-beda, saya juga mencatat seberapa cepat baterai Redmi Note 10 Pro diisi ulang. Xiaomi melengkapi ponsel ini dengan sistem fast charging berdaya 33W. Dari keadaan 0%, baterai terisi sebanyak 17% untuk proses pengisian 10 menit. Setelah 30 menit berjalan, maka baterai yang terisi adalah 38%. Untuk 1 jam pengisian, dayanya menjadi 66%. Untuk pengisian 100%, diperlukan durasi 1 jam 51 menit.

 

Kesimpulan

Setelah mengulasnya, dapat saya katakan performa Redmi Note 10 Pro cukup baik untuk kelas menengah. Selain itu, dengan desain yang elegan serta layar berkualitas tinggi, ponsel ini lebih menonjol dari para kompetitor pada kelas yang sama.

Dari sisi kamera, keunggulannya ada resolusi tinggi, serta konfigurasi 4 kamera yang dapat digunakan dalam aneka keperluan. Kamu dapat mengandalkan kameranya saat memotret subjek membelakangi cahaya, kondisi malam hari, dan sebagainya.

Harga untuk Xiaomi Redmi Note 10 Pro adalah Rp3.599.000 untuk RAM 4 GB dan penyimpanan sebesar 64 GB, dan Rp3.599.000 untuk model RAM 6 GB dan penyimpanan internal 64 GB.

85
Xiaomi Redmi Note 10 Pro
 
Keunggulan
  • Desain premium
  • Kamera bagus
  • Performa lancar
 
Kekurangan
  • Bodi licin
  • HDR kamera depan seharusnya lebih baik lagi
Share
×
tekid
back to top