Review Prolink PIC3003WP: lensa lebar dan bisa berputar

Salah satu solusi keamanan untuk tempat tinggal adalah internet protocol camera atau biasa disebut IP Cam. Kamera jenis ini mengandalkan protokol internet agar dapat diakses dari manapun menggunakan perangkat pintar seperti ponsel dan sejenisnya. Di sini saya akan mengulas salah satu IP Cam terbaru dari Prolink dengan model PIC3003WP.

IP Cam Prolink PIC3003WP menawarkan lensa lebar dengan bidang pandang 130 derajat. Tidak sampai di situ saja, PIC3003WP juga dilengkapi dengan fitur Pan/Tilt yang artinya bahwa IP Cam ini dapat bergerak demi pemantauan ruangan atau lingkungan luar rumah yang lebih luas.

Desain kecil tapi bisa bergerak

Bagian bawah IP Cam Prolink PIC3003WP berbentuk pipih. Ini dapat dikatakan sebagai bagian dasar kamera sehingga dapat diletakkan dengan stabil di permukaan yang rata. Ada pula beberapa lapisan karet kecil di bagian bawahnya sehingga kamera IP ini tidak mudah berubah posisi ketika diletakkan.

Di atas dasar kamera, terdapat modul berbentuk bundar yang merupakan tempat bersinggahnya lensa kamera. Seperti yang tadi saya telah sebutkan, IP Cam ini dapat bergerak untuk pengawasan yang lebih optimal. Engsel untuk gerakan berputar 355 derajat berada di antara bagian dasar dan modul yang berbentuk bundar.

Sedangkan engsel untuk melakukan tilt (gerakan ke atas dan ke bawah) hingga 90 derajat berada di antara modul lensa dan bodi bagian atas. Secara keseluruhan, bodi PIC3003WP tidak jauh berbeda dari perangkat IP Cam lain dengan kemampuan Pan/Tilt. Mungkin perbedaan dari PIC3003WP dengan rata-rata kamera IP Cam berfitur Pan/Tilt adalah ukurannya yang lebih kecil.

Berbicara seputar ukuran, dimensi keseluruhan IP Cam Prolink PIC3003WP adalah 85 x 85 x 100 mm. Di sisi lain, kamera ini memiliki bobot yang termasuk ringan pada 177 gram. Oleh karenanya, IP Cam dari Prolink ini dapat dengan mudah diletakkan tanpa harus memerlukan tempat yang besar.

Hanya ada dua port yang disediakan di PIC3003WP. Port pertama berbentuk micro USB yang terletak di bagian belakang dasarnya. Port ini berguna untuk menyalurkan daya dari sumber listrik melalui adaptor yang tersedia dalam paket penjualannya. Port kedua adalah slot micro SD yang akan terlihat jika kamera sedang menghadap ke atas. PIC3003WP mampu mengakses kamera micro SD hingga kapasitas 128 GB.

Pada bagian bawah IP Cam ini ada tombol Reset yang berguna ketika kamera tidak respons atau ketika kamu ingin mengubah koneksi Wi-Fi. Tidak seperti IP Cam kebanyakan yang mengharuskan kamu menggunakan alat khusus (misal: pinset) untuk mengakses tombol Reset, tombol Reset pada PIC3003WP dapat dengan mudah ditekan tanpa menggunakan alat apapun.

Pengoperasian

Agar dapat diakses dari perangkat pintar, maka kamu harus mengunduh aplikasi bernama Prolink mEzee di Google Play Store atau Apple App Store. Setelah mengunduhnya, kamu harus melakukan registrasi untuk melakukan pengaturan hingga terhubung ke PIC3003WP.

Kabel adaptor yang hadir bersama dengan PIC3003WP terbilang cukup panjang. Ini memungkinkan kamu lebih leluasa meletakkan IP Cam hampir di mana pun tanpa khawatir. Kamu juga dapat meletakkan kamera ini di langit-langit secara terbalik, karena Prolink menyediakan kebutuhan perlengkapan untuk memposisikannya di langit-langit.

Jika kamu menaruhnya di langit-laguit atau dinding, ada pengaturan agar video yang ditampilkannya tetap dengan orientasi yang sama. Sebagai catatan, pengaturan orientasi video ini bukanlah hal yang baru karena hampir semua IP Cam memiliki opsi tersebut.

Menurut saya, proses pengaturan hingga IP Cam PIC3003WP terhubung ke internet cukup mudah. Kamu hanya perlu pilih SSID Wi-Fi dan masukkan kata sandinya (jika ada) di aplikasi mEzee. Kemudian di layar perangkat akan ada barcode yang harus dipindai menggunakan PIC3003WP. Setelah barcode tersebut terbaca oleh IP Cam, maka perangkat pun siap digunakan.

Setelah IP Cam aktif dan terhubung ke internet, maka kamu dapat melihat citra gambar dari kamera di ponsel yang sudah terinstal aplikasi mEzee. Ada beberapa menu di bawah tampilan gambar yang diterima kamera, yakni Screenshot, Speak, Record, Playback, Direction, dan lain-lain.

Performa

Jika ingin menggerakkan kamera, kamu hanya perlu mengakses menu Direction yang ditandai oleh ikon 4 tanda panah. Karena memiliki bidang pandang 130 derajat dan memiliki engsel putar sebesar 355 derajat, maka IP Cam ini mampu menghadirkan pengawasan menyeluruh di dalam ruangan maupun teras depan rumah. Tidak lupa tilt hingga 90 derajat yang memungkinkan memantau sudut pandang tinggi.

Sayangnya tidak ada menu preset untuk menetapkan posisi sudut pandang kamera di pilihan Direction. Dengan demikian, kamu harus melakukan secara manual jika ingin melihat sudut pandang tertentu menggunakan IP Cam ini.

Resolusi pemantauan yang dapat dihasilkan oleh PIC3003WP adalah Full HD (1920 x 1080 piksel). Oleh karena itu, gambar yang dihasilkannya cukup detail untuk seukuran IP Cam. Gambar yang detail cukup berguna bagi kamera pengawas demi menciptakan keamanan yang lebih tinggi.

Namun, saya merasa bahwa IP Cam ini agak memiliki latensi siaran yang cukup tinggi. Pasalnya, ketika saya menggerakkan kamera menggunakan menu Direction, respons perubahan pada tampilan layar ponsel cukup memakan waktu padahal internet yang terhubung ke kamera ini cukup stabil. Berdasarkan indikator di aplikasi mEzee, kekuatan internet pada saat mengujinya adalah di atas 80%.

Gangguan latensi video juga masih cukup terasa ketika saya menurunkan resolusi kamera menjadi HD atau 720p. Dengan demikian, saya harus sedikit demi sedikit untuk menekan tanda panah agar dapat mengarahkan lensa kamera ke sudut yang pas. Jika saya menekan sekaligus dengan durasi yang lama, tidak jarang kamera ini meleset dari sudut pandang yang saya inginkan.

Selain dapat digerakkan secara manual, PIC3003WP juga dapat bergerak sendiri mengikuti objek yang bergerak berkat fitur Motion Tracking. Selama saya menjajalnya, fitur tersebut cukup unggul mengikuti subjek yang bergerak. Tetapi sekali lagi, karena gambar dalam kamera terganggu latensi, jadi tampilan di layar ponsel tidak memiliki respons yang bagus seperti pergerakan kamera saat mengikuti subjek.

Tidak lupa juga Prolink melengkapi PIC3003WP dengan fitur IR Night Vision agar dapat melihat keadaan kondisi sangat gelap tanpa bantuan lampu apa pun. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini secara manual maupun otomatis di menu pengaturan. Saya cukup menyukai kinerja inframerah yang ada di kamera pengawas ini karena memiliki jangkuan yang cukup jauh.

Sebelumnya saya telah menyinggung soal slot kartu memori microSD. Sudah dapat dikatakan bahwa ini adalah untuk menyimpan gambar yang terekam akibat dari Motion Detection atau yang lainnya. Jika kamu tidak memasukkan kartu micro SD ke dalam slotnya, kamu masih dapat merekam video dan menyimpannya di layanan cloud.

Tetapi sayangnya, layanan cloud tersebut tidak gratis. Artinya kamu harus berlangganan dengan mengeluarkan sejumlah uang. Kamu dapat mencoba versi trial penyimpanan cloud tersebut selama 1 bulan. Jika kamu beranggapan bahwa menggunakan layanan cloud lebih praktis dan aman, maka tidak ada salahnya untuk berlangganan.

Kesimpulan

IP Cam Prolink PIC3003WP memang memberikan fleksibilitas pemasangan berkat dimensinya yang mungil. Kamera pengawas ini juga menyuguhkan kualitas gambar beresolusi tinggi serta sudut pandang lebar yang dikombinasikan dengan kelengkapan fitur Pan/Tilt.

Tetapi mungkin akan lebih baik jika kamera pengawas ini memiliki kualitas tampilan dengan respons yang lebih baik lagi sehingga mengakses pergerakan kamera akan lebih akurat dan cepat. Kepraktisan PIC3003WP juga akan lebih baik jika fitur pergerakan kamera dilengkapi dengan pilihan preset posisi pandangan kamera agar pengguna tidak perlu menggerakan kamera via pilihan menu Direction.

Secara keseluruhan, tidak ada salahnya kamu menjadikan Prolink PIC3003WP sebagai salah satu daftar IP Cam  demi keamanan lingkungan rumah mengingat fitur yang ditawarkannya cukup lengkap. Harga untuk Prolink PIC3003WP adalah Rp649.000.