sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Senin, 22 Jan 2024 11:57 WIB

POCO X6 5G, performa gebrakan dengan Snapdragon 7s Gen 2

POCO secara resmi baru saja meluncurkan ponsel terbaru mereka, POCO X6 5G ke Indonesia. Ponsel ini adalah yang pertama menggunakan prosesor Snapdragon 7s Gen 2.

POCO X6 5G, performa gebrakan dengan Snapdragon 7s Gen 2

Performa

Setelah puas membahas kamera, sekarang saya akan mencoba performa dari POCO X6 5G. Prosesor yang digunakan adalah yang terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 7s Gen 2. SoC ini dirancang untuk ponsel kelas menengah.

Snapdragon dibuat dengan proses 4nm dan memiliki CPU 8 core, GPU Adreno 710, dan modem 5G Snapdragon X62. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) generatif, yaitu AI yang dapat menghasilkan konten baru berdasarkan data yang ada, seperti terjemahan, pengeditan, dan pencarian.

Prosesor tersebut hadir dengan RAM 12 GB yang dapat ditingkatkan melalui fitur Memory Extension sebesar 4 GB, 6 GB, atau 8 GB. Artinya, kamu dapat memperluas RAM hingga 20 GB pada ponsel terbaru dari POCO ini. Sedangkan storage yang dimiliki pada unit yang saya gunakan adalah 256 GB.

Untuk mengetahui performanya, saya menjalankan beberapa benchmark sintesis. Benchmark pertama yang saya gunakan adalah PCMark yang berguna untuk mengukur performa ponsel secara nyata, berdasarkan skenario penggunaan sehari-hari. Aplikasi ini dapat menguji kemampuan ponsel dalam hal web browsing, video editing, photo editing, dan data manipulation.

Secara keseluruhan, nilai yang diberikan POCO X6 dalam benchmark tersebut adalah sebesar 12.972 poin. Sebagai gambaran, nilai tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan POCO X5 Pro 5G yang menggunakan prosesor Snapdragon 778G. Berikut adalah tabel lebih jelasnya:

 

Kemudian saya menjalankan PCMark Storage. Ini menguji kemampuan penyimpanan ponsel dengan menggunakan jejak-jejak aktivitas nyata dari aplikasi populer dan tugas-tugas umum untuk menguji performa penyimpanan perangkat. Dengan teknologi UFS 2.2, nilai yang diberikan secara keseluruhan adalah 22.407 poin. Sedangkan POCO X5 Pro 5G yang juga menggunakan UFS 2.2 berhasil menoreh nilai 24.195 poin. Berikut angka yang lebih jelasnya:

 

Selanjutnya saya menjalankan aplikasi Geekbench yang dapat mengukur kinerja ponsel dengan melakukan tes pada prosesor dan GPU. Performa mentah prosesor Snapdragon 7s Gen 2 yang ada di POCO X6 5G memberikan nilai 1.037 poin untuk pengujian Single Core dan 2.947 poin untuk pengujian Multi Core. Sebagai acuan, POCO X5 Pro 5G dengan prosesor Snapdragon 778G berada di bawahnya dengan 895 poin untuk Single Core dan 2.595 poin untuk Multi Core.

 

Ponsel zaman sekarang telah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), tidak terkecuali POCO X6 5G. Teknologi ini berguna untuk meningkatkan berbagai fitur dan fungsi. Agar dapat mengetahui seberapa andal AI yang ada di POCO X6 5G, saya menjalankan aplikasi AI Benchmark. Ini mengukur kecepatan, akurasi, konsumsi daya, dan bahan kebutuhan memori untuk beberapa algoritma AI dan Computer Vision yang penting.

Aplikasi AI Benchmark juga dapat membantu mengetahui seberapa baik ponsel ketika menjalankan berbagai tugas AI, seperti pengenalan wajah, klasifikasi gambar, peningkatan gambar, dan lain-lain. Setelah menjalankannya, skor yang dimiliki POCO X6 5G adalah sebanyak 453 poin. Nilai ini lebih tinggi dari POCO X5 Pro dengan prosesor Snapdragon 778G yang memegang skor 381 poin.

 

Tidak ketinggalan pula saya menguji ponsel ini menggunakan percobaan non-benchmark. Ketika menggunakannya untuk bermain game dengan grafik yang cukup intens seperti Shine Runner, saya merasa POCO X6 5G tidak ada masalah selama sesi permainan. Gameplay terasa lancar tanpa gangguan penurunan frame rate. Game terasa stabil saat saya bermain hingga sekitar 1 jam.

Tidak lupa juga saya menggunakan ponsel ini untuk mengedit video di aplikasi CapCut. Dan ya, layarnya yang besar sangat asyik digunakan untuk mengedit video. Respons layarnya juga cukup tinggi sehingga dapat menggeser teks, stiker, atau yang lainnya secara akurat. Video yang saya edit adalah hasil dari perekaman video kamera POCO X6 5G. Namun sayangnya selama merekam berbagai skenario, ada beberapa kali gangguan focus breathing ketika di dalam ruangan.

Kapasitas baterai di ponsel ini adalah 5.100 mAh, dan saya menguji daya tahannya dengan berbagai percobaan. Pertama adalah menonton secara online atau streaming di aplikasi VOD. 30 menit menonton, kapasitas baterai yang dipakai adalah sebanyak 3%. Sedangkan 1 jam menonton akan menghabiskan baterai sebanyak 7%. Untuk durasi film 2,5 jam akan menghabiskan baterai sebanyak 15%.

 

Sekarang saya mencoba baterai POCO X6 5G dengan merekam video secara terus-menerus. 30 menit berjalan, maka baterainya terpakai 7%. Lanjut merekam video selama 1 jam, baterai yang terkuras sebanyak 15%. Untuk 2 jam merekam video non-stop, kapasitas baterai yang berkurang adalah 31%.

 

Kapasitas baterai ponsel ini adalah 5.100 mAh. Maka saya penasaran ingin melihat kekuatannya dalam melakukan simulasi penggunaan sehari-hari menggunakan aplikasi PCMark Battery. Setelah menjalankannya, POCO X6 5G memiliki baterai yang cukup irit karena mampu bertahan selama 19 jam 35 menit.

Masih seputar baterai, yang sekarang saya menguji kecepatan isi ulangnya. Ponsel tersebut mengusung teknologi fast charging sebesar 67 watt, dengan charger yang tersedia di dalam kemasannya.

Dari keadaan 0%, baterai ponsel ini terisi sebanyak 29% untuk pengisian 10 menit. Lanjut ke durasi 30 menit, berdasarkan catatan saya, baterai terisi sebanyak 75%. Untuk mengisi baterai hingga penuh dari kosong, ponsel ini membutuhkan waktu hanya 51 menit. Intinya, sangat cepat.

 

Kesimpulan

POCO X6 5g adalah ponsel yang cocok untuk pengguna yang mengutamakan performa tinggi dan daya tahan baterai. Ponsel terbaru dari POCO ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 7s Gen 2 yang mampu menjalankan game dan aplikasi sehari-hari dengan lancar. Baterainya juga sedikit lebih besar dari ponsel di kelasnya yang biasanya 5.000 mAh.

Dari sisi desain, saya sangat menyukainya karena terasa kokoh di tangan dan warna putih yang saya review terlihat seolah-olah layaknya batu marmer yang elegan. Meski baterainya besar, profil ponsel ini masih terbilang tipis karena kemungkinan baterai dirancang melebar, bukan meninggi. Bezelnya juga terlihat ramping agar layar AMOLED-nya terlihat lebih luas.

Kameranya dapat diandalkan, warna yang diberikannya terlihat alami sehingga layak jika dicetak jika memang kamu gemar memajang hasil foto di kamar, begitu juga lensa ultra lebarnya. Meski ada sedikit shutter lag, mode HDR memungkinkan kamu pede untuk memotret subjek yang membelakangi cahaya yang kuat, seperti sinar matahari. Meski ada focus breathing, hasil videonya cukup baik dan terasa asyik ketika diedit melalui layar AMOLED yang besar.

85
POCO X6 5G
 
Keunggulan
  • Performa lancar
  • OIS bagus
  • Kamera siang bagus
 
Kekurangan
  • Terkadang ada focus breathing saat merekam
  • Mode HDR terdapat sedikit shutter lag
Share
×
tekid
back to top