sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Selasa, 03 Nov 2020 15:50 WIB

Review Logitech G733 Lightspeed: Surround oke punya

Perusahaan yang berbasis di Swiss dan Amerika Serikat tersebut mengklaim bahwa G733 Lightspeed memiliki bobot yang ringan dan nyaman digunakan.

Review Logitech G733 Lightspeed: Surround oke punya

Ketika bermain gim, suara sekecil apapun sangat penting untuk mengetahui posisi lawan agar dapat terus bersiaga dan mengambil posisi untuk segala kemungkinan yang terjadi. Selain itu, saat bermain gim secara online, perintah dari bisikan kawan pun harus tersampaikan dengan baik. Dengan demikian, kamu memerlukan headset yang mampu menawarkan segala keperluan audio saat bermain gim.

Salah satu pabrikan periferal terkenal, Logitech, baru-baru ini mengenalkan headset khusus gaming dengan nama G733 Lightspeed. Perusahaan yang berbasis di Swiss dan Amerika Serikat tersebut mengklaim bahwa G733 Lightspeed memiliki bobot yang ringan dan nyaman digunakan. Hal yang tidak kalah menarik adalah headset gaming ini dapat digunakan tanpa kabel atau nirkabel. Berikut adalah hasil ulasan yang saya lakukan.

Desain

Kita mulai dari desain. Untuk sebuah headset gaming, Logitech G733 Lightspeed memiliki dimensi yang tidak terlalu besar. Selain itu, bobot dari headset gaming ini juga terbilang ringan karena hanya memiliki berat 278 gram. Tentu saja bobot ringan dan desain yang tidak terlalu besar ini menjadi faktor untuk membuat kamu nyaman bemain gim dengan durasi yang lama.

Nuansa nyaman juga hadir berkat sepasang earcup (bantalan telinga) yang terbuat dari busa empuk serta dilapisi dengan material kain yang dapat menyerap keringat. Bantalan telinga tersebut dapat dilepas dengan mudah jika kamu ingin mencucinya. Sayangnya unit driver kiri dan kanan tidak dapat digerakkan ke arah atas dan samping (tilt & swivel) seperti layaknya kebanyakan headset lain di pasar.

Mungkin kekurangan tersebut dapat dilupakan karena lubang bantalan telinga berukuran cukup besar sehingga telinga kamu akan tertutup secara sempurna. Dan karena memiliki bahan yang lunak, bantalan telinga tersebut dapat mengikuti bentuk tulang kepala di sekitar telinga.

Meski tidak dilengkapi fungsi tilt & swivel, unit speaker kiri dan kanan dapat digeser ke atas dan ke bawah untuk penggunaan yang lebih optimal. Sistem geser tersebut dibuat agak kesat sehingga tidak mudah bergerak secara tidak sengaja ketika kamu sedang seru-serunya bermain gim. Pada bagian bawah headband-nya, terdapat strap berbahan kain yang elastis untuk kenyamanan kepala bagian atas saat G733 Lighspeed dipakai. Logitech menyebut strap tersebut sebagai Suspension Strap.

Kamu juga dapat mengatur jarak antara Suspension Strap dan headband dengan mengakses masing-masing ujungnya. Pengaturan ini memungkinkan penyesuaian ukuran kepala pengguna. Suspension Strap tersebut memiliki warna berbeda di masing-masing sisi atas dan bawahnya. Oleh karena itu, Logitech memungkinkan kamu membaliknya agar dapat memiliki corak warna berbeda sesuai selera.

Headset gaming Logitech G733 Lightspeed hadir dalam varian warna hitam dan putih. Kebetulan unit yang hadir untuk saya ulas di sini berwarna putih. Hampir seluruh kerangka headset ini dilengkapi dengan bahan plastik matte. Bahan plastik mengkilap atau glossy hanya terdapat di sisi pinggir unit driver kiri dan kanan.

Bukan headset gaming namanya jika tidak dilengkapi dengan pencahayaan RGB. Pada G733 Lightspeed, pencahayaan tersebut terdapat pada bagian depan unit driver yang memanjang dari atas ke bawah. Lampu RGB tersebut menyala secara dinamis dan dapat kamu custom.

Pengoperasian

Seluruh tombol kontrol dan port terletak di unit driver sebelah kiri. Tombol-tombol yang ada di G733 Lightspeed dirancang untuk pengoperasian cepat tanpa menganggu ketika kamu sedang seru bermain gim. Ada tiga tombol yang tersedia di headset tersebut, yakti tombol daya, tombol Mute, dan tombol akses volume.

Khusus tombol volume, Logitech mendesainnya dengan akses putar berbasis digital. Oleh karena itu, ketika tombol volume diakses, akan ada grafik tingkat volume khas Windows jika kamu menghubungkannya ke PC. Tombol akses volume juga dilengkapi dengan mekanisme tactile yang memungkinkan pengoperasian tingkat volume lebih mudah.

Terdapat 2 port pada G733 Lightspeed yang berguna untuk mengisi daya dan tempat terhubungnya mikrofon. Pengisian daya dapat dilakukan dengan menghubungkan kabel USB-C ke USB-A (tersedia dalam paket penjualan). Kabel pengisian baterai ini cukup panjang sehingga kamu dapat mengubungkan kabel ke belakang desktop PC.

Hal yang perlu diingat adalah kabel tersebut hanya berguna untuk mengisi ulang baterai, tidak dapat digunakan untuk mentransfer sinyal audio ke headset. Artinya, konektivitas audio pada G733 Lightspeed benar-benar mengandalkan sistem nirkabel. Demi sambungan nirkabel yang lebih stabil, headset ini tidak mengandalkan Bluetooth, tetapi menggunakan dongle khusus yang disebut dengan Lightspeed Wireless Receiver.

Berbentuk seperti flashdisk yang yang dihubungkan ke PC via port USB, dongle Lightspeed nirkabel tersebut memiliki frekuensi 2,4 GHz agar dapat terhubung ke headset G733 Lightspeed. Setelah dongle nirkabel dihubungkan ke PC atau ke perangkat lain yang mendukung, headset G733 Lightspeed langsung dapat digunakan.

Dongle nirkabel

Sebelumnya telah saya sampaikan bahwa G733 Lightspeed hadir dengan pencahayaan RGB. Selain untuk meningkatkan estetika saat digunakan, lampu RGB tersebut juga dapat menampilkan informasi terkait. Ketika daya baterai di bawah 2%, lampu LED akan berwarna merah. Kemudian jika kamu mengisi ulang, maka lanpu akan berkedip perlahan (breathing) berwarna hijau selama 5 kali dan kembali ke pencahaan RGB sebelumnya.

Salah satu kepraktisan yang hadir bersama headset gaming dengan ukuran driver 40 mm ini adalah mikrofon yang dapat dilepas dan dipasang dengan mudah. Rancang bangun mikrofon tersebut dibuat agak fleksibel sehingga lebih mudah diarahkan.

Menggunakan dongle untuk konektivitas nirkabel ketimbang Bluetooth, berarti G733 Lightspeed tidak dapat dihubungkan ke perangkat pintar berbasis Bluetooth secara langsung. Namun, tidak perlu khawatir karena kamu masih dapat menghubungkan dongle receiver G733 ke ponsel menggunakan OTG dari USB-A ke USB-C yang pada akhirnya terhubung secara nirkabel ke headset G733 Lightspeed. Tetapi saya hanya mencobanya menggunakan ponsel dengan port USB-C, bukan mikan micro USB. Dan perlu diingat mungkin tidak semua ponsel mendukung cara ini.

Menghubungkan headset G733 Lightspeed ke ponsel mungkin agak kurang praktis karena memerlukan adaptor OTG dan dongle receiver Lightspeed yang tidak kecil. Kamu juga akan merasa kesulitan ketika memainkan gim orientasi lansekap saat menggunakan dongle tersebut. Meski demikian, masih banyak lagi perangkat yang mendukung headset ini seperti konsol PlayStation 4, Xbox, dan Nintendo Switch. Intinya, G733 Lightspeed lebih cocok untuk PC, laptop, Mac, dan konsol.

Fitur dan performa

Penggunaan G733 Lightspeed memang sangat mudah karena cukup menghubungkan dongle nirkabel dan headset dapat langsung digunakan tanpa tambahan software apapun. Namun saya sarankan kamu mengunduh aplikasi khusus bernama Logitech G Hub yang ada di website resmi Logitech. Menggunakan aplikasi ini, kamu akan dapat menggunakan seluruh fitur yang tersedia di headset gaming keluaran Logitech ini.

Setelah mengunduh dan menginstal software Logitech G Hub, secara otomatis aplikasi tersebut mendeteksi headset G733 Lightning ketika saya menghubungkan dongle-nya. Terdapat ikon headset ini di menu utama aplikasi G Hub yang disertai dengan sisa daya baterai yang tersisa. Menurut saya, informasi tentang baterai ini cukup informatif karena tidak tersedia pada headset itu sendiri.

Mengklik ikon bergambar G733 Lightspeed akan mengantarkan saya pada menu pengaturan awal yang terdiri dari Headphones, Microphones, Assingments, dan Lightsync. Menu Headphones memungkinkan saya mengatur intensitas Bass dan Treble. Jika ingin mengatur lebih dari sekadar tingkat bass dan treble, saya harus mengaktifkan opsi ‘Enable Advanced EQ’.

Pada menu equalizer tersebut, terdapat 10 frekuensi yang terdiri dari 32 Hz hingga 16.000 Hz. Jika kamu tidak ingin repot-repot mengatur masing-masing intensitas frekuensi tersebut, cukup pilih ‘Preset Equalizer’ yang terdiri dari Bass Boost, Cinematic, Communications, Flat, FPS, dan MOBA. Jika menurut kamu preset tersebut kurang, kamu dapat menambahkan preset sendiri sesuai keinginan.

Ketika bermain gim, kamu dituntut untuk dapat mendengar suara dari segala arah. Agar dapat menangani hal tersebut, G733 Lightspeed dilengkapi dengan dukungan teknologi DTS Headphones X 2.0. Untuk mengaktifkan teknologi ini, pilih mode Surrond Sound di aplikasi G Hub kemudian aktifkan opsi ‘Enable Surround Sound’.

Efek suara surround yang dihadirkan oleh G733 Ligtspeed menggunakan 7.1-channel virtual. Performa kualitas surround ketika menjalankan demo dalam aplikasi G Hub, menghadirkan separasi yang cukup jelas pada setiap channel (kiri, tengah, kanan, surround kanan, surround belakang kanan, surround belakang kiri, dan surround kiri). Karena memiliki efek 7.1-channel, maka tidak ketinggalan pula ia memiliki pengujian LFE.

Asyiknya, saya dapat mengatur intensitas setiap channel tersebut, termasuk LFE (Low Frequency Effect) atau bass. Secara default, seluruh channel tersebut memiliki tingkat maksimal atau 11. Karena saya ingin mendengar seluruh detail suara yang datang dari segala arah, maka saya membiarkan setiap channel memiliki volume surround tingkat maksimal. Pengaturan masing-masing channel ini mengingatkan saya pada AV Receiver untuk kebutuhan home theatre.

Pengaturan surround

Sama seperti equalizer, kamu juga dapat memilih preset efek suara surround untuk keberluan berbeda-beda seperti Entertainment, Gaming, dan Sports yang ada di opsi ‘Multi-channel Surround Mode’. Tidak ketinggalan pula opsi ‘DTS Super Stereo Mode’ yang menyajikan beberapa preset seperti Front, Wide, dan Traditional. Seluruh pilihan kualitas surround ini dapat dipilih sesuai konten yang kamu nikmati.

Mikrofon yang hadir bersama G733 Lightspeed dilengkapi dengan teknologi Blue Vo!ce. Fitur ini dapat menyesuaikan preferensi suara lewat software G Hub. Menggunakan opsi ‘Blue Vo!ce Presets’, kamu dapat mengubah bagaimana suara kamu terdengar. Preset yang disajikannya adalah AM Radio, Broadcaster 1, Broadcaster 2, FM Station, dan masih banyak lagi.

Menu pengaturan mikrofon

Kualitas mikrofon yang dimiliki oleh headset ini sangat baik. Suara saya terdengar jelas meski volume yang dikeluarkan tidak terlalu keras. Ini membuktikan bahwa mikrofon G733 Lightspeed cukup sensitif saat menerima gelombang suara. Meski demikian, suara bising sekitar saya tidak akan ditangkapnya. Oleh karena itu, mikrofon ini hanya menangkap suara si pemakai.

Mikrofon G733 Lightspeed berdesain fleksibel dan bisa dilepas

Kamu dapat mengatur lampu RGB pada G733 Lightspeed sesuai keinginan di aplikasi G Hub. Selain mengubah efek penerangan yang diberikannya, kamu dapat mengganti warna sesuai keinginan. Satu lagi yang tidak ketinggalan adalah kamu dapat melakukan singkronisasi warna pada perangkat periferal Logitech yang juga dilengkapi RGB. Pada pengusian sinkronisasi pencahayaan RGB dengan headset, saya menggunakan mouse gaming Logitech G102 Lightsync.

Sinkronisasi antara G733 Lightspeed dan mouse G102 Lightsync sangat sesuai meski saya meningkatkan kecepatan perubahan RGB ke tingkat maksimal atau 1000 ms. Ini berarti kualitas nirkabel pada headset gaming Logitech sangat minim latensi karena lampu RGB-nya dapat tersinkronisasi dengan baik dengan mouse berkabel.

Menu pengaturan RGB

Saya penasaran bagaimana rasanya jika headset gaming ini digunakan ketika bermain gim. Gim pilihan saya jatuh pada Shadow of the Tomb Raider. Ketika awal-awal gameplay dimulai yang terjadi di sebuah lubang, di mana Lara Croft harus melepaskan diri dari tempat itu, suara gemericik air sangat jelas terdengar dengan porsi efek surround yang pas.

Meskipun ada banyak suara gema yang didominasi oleh frekuensi rendah, tetapi suara berfrekuensi menengah tetap terdengar dengan baik. Ini dapat dibuktikan ketika suara kawan Lara dari perangkat handheld transceiver (HT) tetap terdengar dengan jelas. Masih di awal-awal gim, ketika Lara ingin menaik ke atas untuk kabur dari tempat yang sempit, suara dari driver berukuran 40 mm pada G733 Lightspeed mampu menghadirkan gemuruh yang disertai suara batu-batu kecil secara jelas.

Ketika saya telah berhasil mengeluarkan Lara Croft, musik latar (background music) juga terdengar dengan jelas tanpa saling mendominasi satu sama lain. Sebagai informasi, musik tersebut lebih dominan ke frekuensi rendah, tetapi suara Lara Croft masih terdengar jelas. Ini berarti detail suara yang dihasilkan oleh headset gaming dari Logitech terbilang bagus.

Pada lokasi setelah Lara Croft naik dari ke permukaan, terdapat sebuah air terjun yang terletak tidak terlalu jauh. Dengan sistem surround yang unggul, jarak antara air terjun dan Lara Croft dapat ‘digambarkan’ dengan suara dengan baik. Tidak berhenti di situ saja, ketika saya sengaja berputar-putar, suara air terjun juga tersimulasikan dengan baik di segala arah.

Selain bermain gim di PC, saya juga mencoba kualitas audio G733 Lightspeed ketika dihubungkan ke konsol PS4 dan memainkan gim GTA 5. Sama seperti ketika bermain gim di PC, kualitas surround yang diberikannya cukup andal karena saya dapat mendengar suara sirine ketika sedang berusaha melarikan diri menggunakan kendaraan. Suara ledakan juga terdengar baik, serta detail surround dari teriakan orang-orang di jalan yang masih terdengar tanpa tertutup oleh frekuensi rendah.

Kesimpulan

Kualitas yang dihasilkan oleh headset gaming Logitech G733 Lightspeed memang patut diacungi jempol karena berkat rentang frekuensi dinamis yang diberikannya dapat mendengar beberapa perintah yang ada di dalam gim. Kualitas suara yang bagus juga dapat memberikan pengalaman yang baik ketika bermain gim.

Kualitas surround yang dihasilkan terdengar apik. Ini dapat menentukan hasil akhir gim karena dapat menentukan posisi lawan secara akurat dan bersiap-siap melakukan langkah selanjutnya. Saya rasa tidak berlebihan jika G733 disematkan nama ‘Lightspeed’ karena headset ini memberikan konektivitas nirkabel tanpa gangguan latensi sehingga memberikan sinyal sangat cepat.

Seperti saya sampaikan sebelumnya, salah satu syarat perangkat gaming mungkin adalah hadirnya RGB. Tentu saja ini bukan untuk menambahkan performa kualitas suara, tetapi lebih ke tampilan agar terlihat lebih menonjol. Namun pencahayaan RGB pada G733 Lightspeed akan lebih bagus lagi jika terdapat di seluruh tepian unit driver, bukan hanya berada di bagian depannya saja.

Jika kamu menginginkan headset gaming tanpa kabel agar menghadirkan keleluasaan dan kepraktisan, bisa dibilang Logitech G733 Lightspeed patut dimasukkan ke dalam daftar. Karena baterainya dapat bertahan hingga 29 jam, sehingga kamu tidak perlu khawatir tiba-tiba headset itu kehabisan daya baterai saat sedang seru bermain. Dan jika kamu memang harus mengisi ulang baterainya ketika sedang digunakan, ini bukanlah masalah yang terlalu besar karena kabel charger yang hadir bersama G733 Lightspeed memiliki ukuran yang cukup panjang dan tidak memerlukan waktu berjam-jam agar terisi penuh. Harga yang ditawarkan untuk headset gaming nirkabel ini adalah Rp2.399.000.

85
Logitech G733 Lightspeed
 
Keunggulan
  • Separasi surround virtual bagus
  • Respons cepat
  • Fitur banyak
 
Kekurangan
  • Penerangan RGB kurang besar
  • Tidak ada fungsi swivel & tilt
Share
×
tekid
back to top