Asus ZenFone 4 Max, baterai besar tapi isi ulang lama
Memiliki baterai besar dan kombinasi dua kamera belakang, namun waktu pengisian ulangnya lama. Kamera kedua juga kurang memukau.
Kamera
Kamera Asus Zenfone 4 Max menjadi fitur paling membuat penasaran. Melihat hasil-hasil foto saya sendiri menggunakan kamera belakang Asus Zenfone 4 Max, saya cukup puas. Kamera belakangnya tidak mengecewakan, karena mampu memproduksi warna yang cukup baik.
Kamera belakang Asus Zenfone 4 Max memasangkan dua lensa berbeda. Satu lensa untuk foto dengan sudut pandang normal. Sedangkan kamera kedua atau sekundernya, berfungsi sebagai lensa bersudut pandang lebar.
Secara pribadi saya kecewa dengan lensa kedua Zenfone 4 Max. Ada penurunan kualitas gambar ketika saya beralih dari kamera utama 13MP, kemudian menggunakan kamera sekunder 5MP. Ini terlihat dari reproduksi warna dalam objek foto yang sama. Dalam kondisi cahaya terang sekalipun, terasa betul perbedaan kualitas di antara keduanya. Sudut lebar yang dihasilkan pun tidak memberikan kesan terlalu mendalam bagi hasil jepretan foto. Fungsi itu pun sebenarnya bisa tergantikan dengan menu Panorama dalam fitur di dalam software-nya.
Nilai jual
Nilai jual produk ini otomatis ada pada ketangguhan baterainya. Sebenarnya, Zenfone 4 Max menjadi alternatif bagi sang “kakak” Asus Zenfone 4 Max Pro yang berkapasitas 5000 mAh. Akan tetapi tautan harga yang tidak terlampau jauh bisa jadi membuat Zenfone 4 Max kalah populer dari Zenfone 4 Max Pro. Perlu Anda ketahui, untuk membawa pulang Zenfone 4 Max Anda harus merogoh kocek Rp2,3 juta. Sedangkan Asus Zenfone 4 Max Pro bisa dibawa pulang dengan harga Rp2,9 juta. Selisih harga Rp600 ribu antara Zenfone 4 Max dan Zenfone 4 Max Pro sangat besar artinya. Pasalnya Anda akan mendapatkan produk dengan kapasitas baterai dan spesifikasi hardware yang lebih baik.
Kesimpulan
Asus Zenfone 4 Max nyaris serupa dengan Asus Zenfone 4 Max Pro. Ini seperti versi mininya saja. Baterai Zenfone 4 Max cukup tangguh. Namun dua kamera utama masih perlu dikritisi.