sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 29 Mei 2020 12:10 WIB

Lokapala, gim MOBA dengan sentuhan budaya Indonesia yang cukup kental

Dalam kesempatan kali ini, tim Tek.id akan mengulas gim smartphone bergenre MOBA asal Indonesia, Lokapala. Bagaimana pengalaman kami dalam memainkan gim tersebut?

Lokapala, gim MOBA dengan sentuhan budaya Indonesia yang cukup kental
Lokapala

Saya masih ingat pada November 2019 lalu, saya melihat notifikasi mengenai gim terbaru asal Indonesia yang bernama Lokapala. Gim ini membuat saya penasaran, dan untuk pertama kalinya tertarik bermain gim MOBA di smartphone saya.

Saya langsung melakukan pra-pendaftaran untuk mendapatkan akses beta untuk gim tersebut. Namun, saya harus menunggu hingga Februari untuk benar-benar dapat memainkan Lokapala untuk pertama kalinya.

Sebenarnya, saya sudah ingin menulis ulasan gim tersebut seminggu setelah memainkannya. Tapi, dikarenakan masa beta, saya pun mengurungkan niat saya dan menunggu untuk kembali memainkan gim ini pada versi finalnya.

Dan tepat pada 20 Mei, Lokapala secara resmi telah diluncurkan. Dan seperti niatan saya, pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan ulasan dari gim tersebut berdasarkan pengalaman saya selama 4 bulan terakhir ini.

Gim Indonesia yang cukup menggambarkan Indonesia

Dalam acara peluncuran gim Lokapala pada 20 Mei lalu, ada beberapa hal yang saya pelajari dari gim tersebut. Anantapura Studios sebagai pengembang gim tersebut telah mengembangkan gim tersebut selama 2 tahun terakhir ini.

Selain itu, saya juga mempelajari bahwa mereka ingin memasukkan hingga 40 karakter sekaligus. Tapi, hingga ulasan ini ditulis, saya hanya bisa menemukan total 16 karakter saja untuk dimainkan. Semoga ke-40 karakter dapat diluncurkan agar gamer tak cepat bosan dengan karakter yang itu-itu saja.

Beberapa karakter yang ada di dalam gim ini memang menggambarkan karakter dari sejarah dan budaya Indonesia. Seperti nama karakter, desain karakter, dan kemampuan dari karakter, yang mengambil budaya dari kerajaan Majapahit. Namun, Anantapura memberikan sentuhan yang lebih modern.

Kemungkinan besar hal ini dikarenakan Anantapura ingin membawa gim tersebut ke ranah internasional. Oleh karena itu, mereka sengaja membuat karakter gim tersebut lebih “terasa internasional”.

Para Ksatriya (sebutan bagi karakter di dalam gim) yang bertarung datang dari enam Loka (alam semesta) yang tergabung di dalam Lokapala. Keenam Loka tersebut adalah Narakaloka, Pretaloka, Tiraccanaloka, Manusyaloka, Asuraloka, dan Svargaloka. 

Dari 6 Loka yang diceritakan, muncullah karakter-karakter yang ada di Lokapala. Jika saya lihat, beberapa karakter datang dari sejarah Vijaya atau Pangeran Wijaya dan beberapa ada yang orisinil seperti Ilya yang ceritanya datang dari masa depan. Wajar, dikarenakan memang gim ini “menembus ruang dan waktu”.

Gameplay yang layaknya MOBA pada umumnya

Jujur, selain Lokapala, saya tidak banyak bermain gim MOBA di smartphone. Saya hanya pernah bermain DOTA 2 sebagai gim MOBA, dan tidak pernah memainkan gim MOBA di smartphone seperti Mobile Legends atau Arena of Valor. Hal ini dikarenakan saya memang tidak tertarik untuk memainkannya.

Para gamer akan dihadapkan tiga pilihan mode gameplay, yakni classic yang merupakan mode untuk bermain biasa, ranked yang merupakan pertandingan yang mencatat menang kalahnya gamer dalam pertandingan, dan custom dimana pengguna dapat mengkostumisasi gim sesuka hati mereka.

Jika dibandingkan dengan DOTA 2 atau Mobile Legends, sebenarnya peta pertarungannya sama persis. Ada 3 jalur yang dapat dipilih oleh para gamer, yakni upper, middle, dan bottom. Tujuannya adalah menghancurkan “inti” yang ada di markas musuh masing-masing.

Gamer harus menghancurkan 9 tower sebelum dapat menghancurkan bangunan inti di markas musuh. Bedanya dari DOTA 2, kita juga harus menghancurkan barak dan lainnya sebelum harus menghancurkan inti markas musuh.

Perbedaan lain yang sangat saya rasakan adalah penggunaan item di dalam gim. Jika di DOTA 2 saya harus merencanakan item apa saja yang harus digunakan untuk hero yang saya mainkan, di Lokapala jauh (sangat jauh) lebih mudah. Kita hanya harus mengumpulkan uang untuk membeli item yang otomatis cocok dengan karakter yang digunakan.

Untuk membandingkan Lokapala dengan MOBA smartphone lain, saya pun mengunduh dan memainkan MLBB dan AoV. Dan sejujurnya, tidak ada yang berbeda diantara ketiga gim tersebut.

Sedangkan untuk cara memainkan, kita hanya harus mengarahkan karakter ke arah yang kita inginkan dengan stik digital di dalam layar yang terletak di bagian kiri bawah perangkat. Sedangkan untuk tombol attacks terdapat di bagian kanan bawah layar.
peta

Ada total 3 skill di dalam gim ini, dimana 2 skill pertama adalah skill standar dan satu sebagai skill ultimate yang dimana keseluruhannya akan memberikan efek dan dampak yang berbeda di setiap levelnya. Lagi-lagi, konfigurasi ini sama seperti MLBB dan AoV.

Oh iya, ada beberapa hal yang membuat saya frustasi dalam mengulas gim tersebut, terutama di awal-awal tahapan beta. Awalnya, saya dapat menunggu hingga lebih dari 1 jam untuk mendapatkan lawan manusia lain untuk bermain. Namun, saat ini saya harus menunggu sekitar 5 sampai 10 menit jika beruntung.

Saya agak kecewa dikarenakan saat bermain MLBB dan AoV, saya hanya harus menunggu kurang dari 10 detik. Ok, saya mengerti jika pengguna Lokapala masih sedikit. Namun sebagai saran, setidaknya Anantapura bisa dapat menambah bot jika antrian tunggu sudah lebih dari 5 menit secara otomatis.

Kesimpulan : Cocok buat pemula yang suka dengan budaya Indonesia

Jika kalian merupakan gamer MOBA smartphone pertama (seperti saya), kemungkinan Lokapala bisa menjadi gim pertama yang kalian mainkan. Terlebih beberapa Ksatriya-nya membawa budaya dan penamaan khas sejarah dari Indonesia. Hal ini tentu membanggakan apabila Lokapala bisa sampai ditandingkan di kancah internasional.

Jika Anda ingin lebih mendalami gim ini, sekarang adalah waktu yang tepat. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya gamer toxic seperti yang sudah banyak ditemukan pada gim sejenis, yang membuat pengalaman bermain yang kurang mengasyikkan.

Selain itu, gameplay dari gim tersebut juga cukup mudah dipahami. Opsi pengambilan skill serta pembelian barang dibuat simpel khas gim MOBA di platform mobile. Hal ini bisa menjadi fitur penting untuk menggaet para gamer pemula. Selain itu, dikarenakan kita dapat membuat ruangan khusus untuk bermain bersama AI, membuat mempelajari gim ini menjadi semakin mudah.

70
Review Lokapala
 
Keunggulan
  • Gim Buatan Indonesia
  • Genre MOBA dapat dengan mudah diterima
  • Karakter Unik
 
Kekurangan
  • Karakter Kurang Indonesia
  • Gameplay yang Tak Berbeda dengan MOBA Lain

 

Share
×
tekid
back to top