Intel Core i5-10600K, prosesor gaming mid-range performa cihuy

Dalam beberapa laporan terakhir ini, jumlah gamer di seluruh dunia dilaporkan meningkat cukup drastis. Hal ini dikarenakan selama masa pandemi, bermain gim merupakan salah satu cara untuk melepas penat.

Namun, dikarenakan angka pengeluaran untuk kebutuhan primer juga yang semakin besar, banyak gamer yang mulai mencari prosesor mana yang memiliki performa cukup baik untuk bermain gim tapi memiliki harga yang cukup terjangkau.

Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id kedatangan satu prosesor mid-range yang diklaim merupakan prosesor terbaik untuk gaming, yakni Intel Core i5-10600K. Penasaran dengan kemampuan prosesor ini? Simak ulasannya berikut ini.

Spesifikasi

Seperti diketahui, Core i5-10600K merupakan keluarga prosesor Comet Lake-S terbaru milik Intel. Prosesor ini memiliki soket baru, yakni LGA 1200. Para pengguna harus menggunakan motherboard seri 400 baru.

Prosesor ini didasarkan pada teknologi fabrikasi 14nm, yang bisa dibilang sudah ketinggalan zaman. Hal ini dikarenakan Intel masih bergelut dengan 14nm selama beberapa tahun ini, sedangkan AMD saat ini sudah menggunakan teknologi fabrikasi 7nm.

Prosesor ini memiliki total 6 core dan 12 thread yang memiliki kecepatan dasar 4,1 GHz dan kecepatan boost maksimal 4,8 GHz. Namun dikarenakan ini merupakan seri “K”, maka kita bisa melakukan overclock untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi.

Yang menarik dari prosesor ini, beberapa laporan mengatakan bahwa Core i5-10600K dapat menghasilkan panas yang cukup tinggi saat berjalan di keadaan overclock. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menggunakan AIO untuk melakukan pengetesan kali ini.

Selain itu, kami juga akan melakukan sedikit overclock untuk melakukan pengujian kali ini. Namun, kami tidak akan melakukannya secara manual, namun akan membiarkan pengaturan auto overclock dari motherboard untuk melakukan overclock.

Pada kesempatan kali ini, kami akan menggunakan komputer test bed kami yang menggunakan motherboard ASUS ROG Strix Z490-E, RAM Corsair LPX 3200Mhz, VGA NVIDIA GTX 1060, serta SSD WD Blue 1TB.

Untuk pendinginan, kami menggunakan Corsair iCue H115i RGB Pro XT, dengan casing Corsair 220T RGB. Sedangkan untuk monitor, kami menggunakan BenQ Zowie XL2731.

Kami juga akan membandingkan dengan dua prosesor lain yang memiliki spesifikasi yang hampir mirip, yakni Ryzen 5 3600 dan Ryzen 5 3600X. Keduanya akan menggunakan motherboard ASUS ROG Crosshair VIII Hero (WiFi), dengan komponen lain yang serupa.

Hasil Benchmark

Untuk permulaan, kami tidak akan langsung membahas performa gaming dari prosesor ini. Melainkan kami akan memulai pembahasan kali ini dari benchmark sintetis terlebih dahulu. Dari berbagai pengujian, performa dari Core i5-10600K bisa dibilang cukup memuaskan. 

Prosesor ini dapat berjalan di kecepatan 4,8 GHz tanpa kami harus menyentuh pengaturan apapun di BIOS. Sedangkan saat menggunakan fitur auto overclock milik ASUS, Core i5-10600K kami berhasil di overclock 26 persen, dan memiliki kecepatan hingga 5,1 GHz all core.

Berikut ini hasil benchmark sintetis dari ketiga prosesor tersebut :

Berikutnya, kami menguji prosesor tersebut dalam melakukan kinerja real-world, seperti rendering dan encoding video. Berikut ini hasil yang kami dapatkan :

Beralih ke gim, kami mencoba untuk melakukan benchmark di beberapa gim untuk melihat apakah prosesor ini dapat menjalankan gim dengan baik atau tidak. Berikut ini hasil benchmark yang telah kami lakukan :

Seperti yang bisa kalian lihat, kemampuan gaming dari prosesor ini bisa dibilang sangat mumpuni. Meski hanya disandingkan dengan GTX 1070, prosesor ini dapat menjalankan gim di pengaturan tertinggi dengan rata-rata fps yang sangat masuk akal.

Jika kalian bertanya kenapa kami hanya menggunakan GTX 1070, karena di gudang redaksi tek.id, kami tidak memiliki stok GPU lain. Jadi, kalau ada vendor yang ingin berbaik hati meminjamkan produk kalian, dengan senang hati akan kami terima.

Bagaimana dengan suhunya? Selama pengujian, kami cukup terkejut dengan suhunya. Menggunakan AIO 280mm, suhu dari prosesor ini bisa dibilang cukup rasional. Berikut ini suhu yang telah kami uji :

Kesimpulan

Sebenarnya, Intel Core i5-10600K merupakan salah satu prosesor gaming mid-end yang cukup layak untuk dibeli. Memiliki 6 core dan 12 thread, prosesor ini sebenarnya cukup mumpuni bagi para konten kreator.

Tak ketinggalan, prosesor ini pun dapat dengan menyentuh 5,1 Ghz dengan sangat mudah, meski dengan persyaratan menggunakan pendingin AIO, dengan “standar aman” 240mm. Hal ini dikarenakan prosesor ini masih nyaman menggunakan teknologi fabrikasi 14nm.

Selain itu, ada satu hal lagi yang mengganjal bagi kami. Hingga saat ini, belum ada harga resmi dari pihak Intel untuk prosesor tersebut.

Harga prosesor ini di luar adalah sekitar USD262 atau Rp3,7 juta-an. Tapi, jika melihat harga resmi varian Core i5-10600 di Indonesia yang seharga Rp3,8 juta-an, bisa dibayangkan harga dari prosesor ini pasti jauh lebih tinggi lagi.