Galaxy A51 cocok buat anak muda stylish gemar fotografi

Pada Juli lalu, Samsung kembali meluncurkan seri Galaxy A51 dalam varian warna terbaru yang disebut Haze Crush Silver. Mengusung tagline "Awesome is for Everyone", smartphone ini hadir dengan desain stylish dan sangat terlihat kekinian. Smartphone ini juga hadir dengan fitur terbaru pada kameranya, yakni Pro Mode dan Single Take. 

Kebetulan tim Tek.id berkesempatan untuk mencoba smartphone ini selama seminggu sekaligus menguji performanya. Lantas bagaimana pengalaman dan performa dari Galaxy A51 varian Haze Crush Silver ini, berikut ulasannya. 

Desain 

Saat pertama kali melihat Galaxy A51 varian Haze Crush Silver ini, saya langsung tertarik dengan varian warna barunya karena tampil sangat kece. Ditambah lagi, bodinya juga memiliki efek diamond sehingga membuatnya terlihat kekinian. Pada bodi belakangnya juga tampil dengan desain doff, sehingga bodinya tidak gampang kotor karena bekas sidik jari. 

Bukan hanya itu, Galaxy A51 juga terasa sangat ringan dan tipis ketika saya menggengamnya. Bagaimana tidak, smartphone ini hanya memiliki bobot sekitar 172 gram dan berdimensi 158,5 x 73,6 x 7,9mm. Terlebih lagi bodinya tidak terasa licin saat digenggam, menjadikan smartphone ini lebih nyaman untuk digenggam dalam waktu lama.

Pada bagian belakang bodinya juga terdapat konfigurasi empat kamera yang dilengkapi LED flash. Kamera belakang ini diposisikan layaknya huruf L dan terletak di sisi kiri atas bodi. Sedangkan di bagian kanan bodi terdapat tombol volume dan power. Di bagian kanan bodi terdapat slot untuk dua kartu SIM dan kartu microSD. 

Beralih ke bagian depan, smartphone ini menampilkan layar Super AMOLED 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400). Layarnya juga tampil dengan Infinity-O Display yang menempatkan kamera beresolusi 32MP dengan aperture f2.2, dan memiliki speaker yang berada di atas kamera selfie. Kemudian di bagian bawahnya terdapat speaker, jack audio 3,5mm, dan USB Type-C untuk mengisi daya baterainya. 

Performa

Sama seperti varian warna sebelumnya, Galaxy A51 varian Haze Crush Silver ditenagai chipset Exynos 9611. Smartphone ini juga dibekali dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Ruang penyimpanan tersebut juga dapat diperluas menggunakan kartu microSD hingga 512GB. Oh iya, Galaxy A51 juga telah menjalankan sistem operasi Android 10 dengan interface One UI 2.0. 

Dengan spesifikasi ini, saya bisa menggunakan Galaxy A51 secara lancar untuk penggunaan berbagai aplikasi. Termasuk menggunakan media sosial, menonton video atau mendengarkan lagu, bermain gim, hingga ber-selfie. Saya juga menguji performa smartphone ini menggunakan beragam aplikasi benchmark, seperti Geekbench 5, 3DMark, dan PCMark. 

Dalam pengujian menggunakan aplikasi Geekbench 5, Galaxy A51 berhasil memperoleh skor 343 untuk pengujian single-core dan skor 1277 dalam pengujian multi-core. Kemudian dalam pengujian menggunakan aplikasi 3DMark, smartphone ini menghasilkan skor 2083 dalam Sling Shot dan skor 2061 dalam Sling Shot Unlimited. 

Sedangkan dalam Sling Shot Extreme, smartphone ini berhasil menghasilkan skor 1546 dalam OpenGL ES 3.1, skor 1611 dalam Unlimited OpenGL ES 3.1, dan skor 1503 dalam Vulkan. Tak ketinggalan, dalam pengujian menggunakan PCMark berhasil memperoleh skor 5048. Sementara dalam pengujian baterainya mampu bertahan selama 12 jam 54 menit. 

Tampaknya hasil pengujian baterai ini cukup sesuai, karena Galaxy A51 dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang dilengkapi dengan dukungan pengisian daya cepat 15W. Selama saya menggunakan Galaxy A51, smartphone ini dapat bertahan hampir seharian dalam sekali pengisian daya baterai. 

Jadi saya cukup nyaman menggunakan smartphone ini untuk berbagai kegiatan, tanpa harus khawatir kehabisan daya baterai dalam waktu singkat. Terlebih lagi, smartphone ini juga tidak mudah panas saat saya menggunakannya untuk berbagai kegiatan. 

Smartphone ini juga bisa diandalkan untuk bermain gim berat seperti PUBG Mobile. Di mana saat smartphone ini mampu menyajikan gim dalam frame rate High. Selama bermain gim, saya juga tidak mengalami lagging dan dapat menikmati gim ini secara lancar tanpa gangguan. Samsung juga menyajikan fitur game boost, yang dapat memonitor dan mengatur suhu smartphone. Jadi saat terjadi peningkatan temperatur, smartphone akan dapat mengatur kecerahan layar untuk mengurangi beban kerja smartphone. 

Kamera

Kamera 

Berbicara kamera, Galaxy A51 menyajikan empat kamera belakang yang memiliki resolusi utama 48MP dengan aperture f2.0, depth camera 5MP, macro camera 5MP, dan ultra-wide camera 12MP. Kamera belakangnya juga dilengkapi dengan LED flash untuk menunjang pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya. Sedangkan pada kamera depannya dibekali resolusi 32MP dengan aperture f2.2. 

Menurut saya kamera Galaxy A51 mampu menghasilkan gambar yang cukup apik. Ini juga ditunjang dengan berbagai macam fitur untuk memaksimalkan kreatifitas penggunanya dalam mengambil gambar. Termasuk dua fitur terbaru yang hadir di smartphone ini, yakni Pro Mode dan Single Take. 

Saat saya menggunakan fitur Pro Mode, smartphone mampu membuat objek gambar terlihat lebih fokus karena background akan secara otomatis diblur secara rapi. Terlebih lagi gambarnya juga terlihat tetap detail meski saya memperbesar gambarnya, serta gambar juga terlihat minim noise. Oh iya, dalam fitur Pro Mode ini smartphone memungkinkan saya untuk mengatur eksposur, white balance, fokus, aperture dan shutter, serta ISO. 

Kemudian beralih ke fitur Single Take, yang memungkinkan saya mengambil foto sekaligus video dalam sekali menjepret foto. Jadi fitur ini akan memilih satu foto yang paling baik serta satu foto dengan mode hitam putih, beserta menghasilkan beragam variasi video seperti original, boomerang, dan fast forward. 

Menurut saya fitur ini sangat memudahkan saya dalam mengambil gambar, terutama untuk tujuan posting update ke media sosial. Jadi saya tidak perlu lagi repot mengambil gambar berkali-kali dengan cara manual. Ditambah lagi hasil gambar dan video yang dihasilkan dari fitur Single Take ini terbilang cukup apik, meski saya lebih menyukai hasil gambar dari fitur Pro Mode. 

Untuk ber-selfie, saya mengandalkan fitur Beauty yang dapat menghasilkan foto selfie saya menjadi lebih kece. Terlebih lagi saya bisa menggunakan fitur Beauty-nya bersama dengan fitur efek warna, yang membuat gambar selfie menjadi lebih unik. 

Menurut saya kamera selfie smartphone ini juga mampu menghasilkan gambar yang cukup detail dan sedikit noise di pengambilan dalam ruangan. Tak hanya di kamera belakang, saya juga bisa menggunakan fitur Single Take menggunakan kamera depan. Tentunya fitur ini akan memudahkan saya dalam pengambilan selfie dengan banyak gaya berbeda. 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Galaxy A51 varian Haze Crush Silver tampil dengan desain yang terlihat stylish dan kece. Tak hanya desain, kamera belakang maupun depan juga cukup menunjang untuk menghasilkan gambar yang apik. Pengambilan gambar ini juga dipermudah dengan hadirnya fitur Single Take, yang akan mengambil foto sekaligus video dalam sekali menjepret foto. Jadi Samsung Galaxy A51 ini cocok untuk pengguna muda yang stylish dan gemar mengambil foto atau membuat video.