sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Jumat, 29 Jan 2021 10:03 WIB

CEO Honor konfirmasi akan kembali pakai Google

Setelah berpisah dari Huawei, kini Honor dapat menggunakan kembali layanan Google dan komponen asal AS, seperti prosesor Qualcomm.

CEO Honor konfirmasi akan kembali pakai Google

Setelah menjadi merek terpisah, Honor dikabarkan akan memproduksi smartphone dengan dukungan Google dan komponen lainnya asal Amerika Serikat (AS). Menanggapi hal ini, perusahaan pun mengonfirmasi dan mengatakan bahwa misi baru mereka adalah bersaing dengan Apple dan Huawei.

Seperti yang diketahui, belum lama rumor menunjukkan bahwa ponsel Honor di masa depan akan hadir dengan layanan Google Play Store. Ini disebabkan karena smartphone tidak lagi menggunakan AppGallery dan HarmonyOS dari Huawei. Handset mungkin akan memiliki Android 11 dengan serangkaian aplikasi Google di dalamnya. Dan CEO Honor Zhao Ming mengonfirmasi rumor tersebut.

“Misi utama kami tahun ini adalah membuat ponsel andalan yang dapat bersaing dengan Apple dan Huawei di Tiongkok,” kata Zhao yang dikutip dari South China Morning Post (29/1). “Tidak peduli siapa kompetitornya, kami memiliki target untuk mengungguli mereka, termasuk Huawei.”

Menurut Zhao, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak bermitra dengan Google lagi, karena kini perushaan telah bebas untuk berurusan dengan perusahaan AS atau menggunakan teknologi terkait AS. Honor sudah membuat kesepakatan dengan beberapa perusahaan, termasuk Intel, AMD, Qualcomm, dan MediaTek untuk perangkat masa depan.

Meski mempunyai chip Qualcomm dapat menandai langkah yang baik bagi Honor, namun aplikasi dan layanan Google tetap menjadi komponen terpenting. Ketika Huawei kehilangan Google Mobile Service (GMS), mereka kehilangan pangsa pasar luar negeri. Begitu juga untuk Honor. Sayangnya, Google belum masuk ke dalam daftar kerjasama Honor yang baru itu. Namun, perusahaan memastikan bahwa keduanya sedang dalam tahap pembicaraan.

Honor sangat membutuhkan GMS untuk mengembalikan kembali pasarnya. Smartphone barunya diharapkan memiliki aplikasi bawaan Google, seperti Google Maps, YouTube, dan yang paling penting Google Play Store.

Share
×
tekid
back to top