Waymo uji coba kendaraan otonom dalam kondisi hujan lebat
Hujan menimbulkan hambatan bagi semua mobil otonom. Sebuah studi dari Michigan State University menemukan bahwa hujan ringan pun juga dapat membuat bingung algoritma mobil otonom.
Perusahaan pengembang teknologi mobil otonom, Waymo, berharap teknologinya dapat bertahan di musim hujan Florida yang terkenal buruk. Mereka baru saja mengumumkan akan menjalankan pengujian mobil otonom di tengah cuaca hujan deras pada Chrysler Pacificas dan Jaguar I-Pace di seluruh Negara Bagian Sunshine selama beberapa minggu ke depan.
Tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana rangkaian sensor kendaraan yang meliputi Lidar, kamera dan radar, bertahan selama musim badai di Florida. “Hujan deras dapat mempengaruhi sensor. Jalan basah juga dapat menyebabkan pengguna jalan lain berperilaku berbeda. Pengujian ini memungkinkan kami untuk memahami kondisi berkendara yang unik, dan mendapatkan penanganan lebih baik mengenai bagaimana hujan mempengaruhi pergerakan kendaraan kami, kata Waymo.
Waymo akan menguji mobil otonom selama beberapa minggu dalam jalur tertutup di Naples. Dilansir dari Engadget (20/8), pengemudi manusia akan menguji kendaraan di jalan umum Miami. Kemudian mobil akan menuju jalan raya antara Orlando, Tampa, Fort Myers dan Miami.
Hujan menimbulkan hambatan bagi semua mobil otonom. Sebuah studi dari Michigan State University menemukan bahwa hujan ringan pun juga dapat membuat bingung algoritma yang digunakan sistem otonom untuk mendeteksi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Kendaraan otonom masih tidak tahu bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi jalan yang licin dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh pengemudi manusia.
Cuaca buruk bukan satu-satunya faktor yang membuat mobil otonom tidak siap untuk berjalan lancar. Awal tahun ini The Verge melaporkan awal tahun ini mobil-mobil Waymo di Arizona masih dikacaukan oleh tempat parkir yang ramai.
